close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ahmed Al Kaf. Foto: Ist
icon caption
Ahmed Al Kaf. Foto: Ist
Peristiwa
Jumat, 11 Oktober 2024 07:22

Saat wasit Al Kaf merampok kemenangan Indonesia, kemarahan di mana-mana

Kedekatan AFC dengan Bahrain ini membuat netizen tidak yakin bahwa protes itu akan ditanggapi sehingga dilakukan pengusutan.
swipe

Kekhawatiran sejumlah pundit Indonesia terhadap potensi kecurangan wasit yang memimpin laga menghadapi tuan rumah Bahrain, jadi kenyataan. Indonesia harus menderita kerugian. Dua poin Indonesia yang di depan mata dirampok pada laga itu.

Wasit asal Oman Ahmed Al Kaf dinilai bias memimpin laga pertandingan ketiga di kualifikasi Piala Dunia Grup C zona Asia itu. Ia mudah menentukan pelanggaran saat pemain Bahrain berguling-guling di lapangan meski, tidak mengalami kontak berat.

Yang sangat merugikan ketika Indonesia telah memimpin 2-1 dan waktu injury time yang sudah ditentukan justru diperpanjang hingga tiga menit. Yang semula 6 menit, laga dibiarkan berjalan hingga menjadi 9 menit. Bahrain pun akhirnya mendapat kesempatan sepak pojok dan mengonversinya menjadi gol.  Wasit pun enggan mengecek kemungkinan offside dalam proses gol tersebut. Berbeda ketika Indonesia mencetak gol pertama, tinjauan VAR dilakukan.

Publik sepakbola Indonesia meledak di media sosial. Semua akun yang berkaitan dengan laga itu jadi sasaran kemarahan.  Wasit Al Kaf dibanjiri protes dan hujatan, sehingga ia menutup akunya menjadi private. Akun Federasi Sepakbola Asia juga jadi sasaran kemarahan fans sepakbola Indonesia, baik di Instagram ataupun di X. Akun media sosial Federasi Sepakbola Bahrain pun bernasib sama. Akun itu pun langsung membatasi komentar.

Di laga itu, asa Indonesia untuk membawa pulang tiga poin terbuka setelah sempat tertinggal di menit 15, kemudian disamakan Ragnar Oratmangoen di akhir babak pertama. Rafael Struick membuat Indonesia berbalik unggul pada menit 74 sebelum akhirnya disamakan dengan gol yang kontroversial oleh Mohamed Marhoon di menit 90+9.

Pelatih Shin Tae-yong tak kuasa menahan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Al Kaf. Dia menyebut wasit berkepala plontos itu harus malu atas tindakannya yang berpihak kepada tuan rumah. 

"Saya ingin menyampaikan hal memalukan soal keputusan wasit. Jika AFC ingin lebih baik, maka wasit juga harus bisa memutuskan dengan baik," ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai pertandingan di Bahrain National Stadium.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga buka suara tentang ekspresi kemarahan para pemain di pinggir lapangan usai pertandingan.

"Jika Anda semua menonton pertandingan ini, maka Anda akan paham mengapa semua pemain kami marah. Anda tahu tambahan waktu enam menit, tapi malah berjalan lebih dari sembilan menit. Anda tahu keputusan wasit semuanya bias, semua pemain Bahrain meminta free kick ketika kami melakukan pelanggaran."

"Anda pasti tahu kenapa para pemain kami marah besar," ujar Shin.

Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) juga bereaksi atas situasi yang terjadi dalam pertandingan yang akhirnya berakhir imbang 2-2. 

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan dalam waktu dekat surat protes akan dikirim ke FIFA dan AFC.

"Ya kita kirim surat protes," kata Arya Sinulingga usai pertandingan Jumat (11/10/2024).

"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dia seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya.

Arya juga memperlihatkan unggahan Federasi Sepakbola Bahrain yang menuliskan gol kedua mereka tercipta di menit 90+6, sementara di catatan AFC gol terjadi pada 90+9. 

"Lihat menit gol Bahrain, segitunya postingan federasinya, beda dengan menit (gol) semua pihak," tulisnya dengan membubuhkan emoticon marah.

Sebelumnya, ia juga menyindir lewat akun media sosialnya terkait Presiden AFC,  Salman bin Ebrahim Al Khalifa yang berasal dari Bahrain. Ia mengunggah tangkapan layar wikipedia Al Khalifa dan membubuhkan keterangan, "Ampunnnn".

Kedekatan AFC dengan Bahrain ini membuat netizen tidak yakin bahwa protes itu akan ditanggapi sehingga dilakukan pengusutan.  

"Langsung ke FIFA aja enggak usah lewat AFC," tulis netizen.

Yang lain menyebut Bahrain mungkin akan diperlakukan istimewa agar bisa lolos ke Piala Dunia, sama halnya dengan gelagat yang ditunjukkan wasit-wasit di Piala Asia 2024 ketika Qatar menjadi tuan rumah di mana mereka selalu diuntungkan wasit.

"Bau-baunya bakal jadi Qatar jilid dua nih, bagaimana pun caranya Bahrain harus lolos, sama kayak Qatar juara Piala Asia kemarin karena tuan rumah," komentar netizen lain.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan