Sedikitnya 18 orang tewas dalam peristiwa jatuhnya sebuah pesawat kecil saat lepas landas dari ibu kota Nepal, Kathmandu, pada hari Rabu (24/7). Selain menghantam tanah, pesawat juga terbakar.
Pesawat itu membawa dua awak dan 17 teknisi ke kota Pokhara untuk memperbaiki pesawat lainnya."Hanya kapten yang diselamatkan hidup-hidup dan menerima perawatan di rumah sakit," kata Tej Bahadur Poudyal, juru bicara Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu.
Menurut laporan itu, pesawat itu adalah pesawat Bombardier, dan media melaporkan pesawat tersebut milik Saurya Airlines. Kecelakaan itu membuat bandara tersebut ditutup sementara.
Sebelumnya, Saurya Airlines pernah dikandangkan pada 2018 karena gagal membayar utang kepada operator bandara Kathmandu.
Bandara Kathmandu menghentikan semua penerbangan Saurya Airlines pada 6 Desember 2018, setelah maskapai tersebut gagal membayar utang sebesar USD 355.000. Maskapai ini, yang saat itu sedang mengalami krisis keuangan, mendapat kesempatan setelah perjanjian kemitraan ditandatangani dengan Kuber Group India.
Reuters melaporkan bahwa Nepal telah dikritik karena catatan keselamatan udara yang buruk, dan hampir 350 orang tewas dalam kecelakaan pesawat atau helikopter di negara Himalaya tersebut sejak tahun 2000.(armenpress,indiatoday)