Sekitar 1.700 seniman dan tokoh budaya Israel telah menandatangani petisi mendesak yang menyerukan pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan warga Israel yang ditahan di daerah kantong Palestina tersebut, harian Israel Haaretz melaporkan pada hari Selasa.
Menurut hitungan Anadolu, hampir 3.500 veteran tentara dan tentara aktif telah menandatangani petisi untuk gencatan senjata di Gaza sejak 10 April, mewakili berbagai unit, brigade, pasukan elit, unit intelijen, dan lulusan intelijen.
Beberapa mantan komandan tinggi militer telah bergabung dalam petisi tersebut, termasuk mantan kepala militer Dan Halutz dan Ehud Barak, yang juga merupakan perdana menteri.
Israel sendiri di bawah Perdana Menteri Netanyahu enggan untuk mengakhiri perang di Gaza. Pasukan militernya terus menggempur Gaza sehingga meruntuhkan kesepakatan gencatan senjata.
Meski desakan dari dalam negeri untuk menghentikan perang semakin besar, Netanyahu bergeming dan menunjukkan sikapnya yang mementingkan perang terus berlanjut dan tidak memperdulikan nasib para tawanan di Gaza.