Harimau terkam pawang di kebun binatang Australia

Seorang pawang hewan di sebuah taman hiburan di Australia mengalami cedera di lengan dan bahunya setelah diserang seekor harimau pada Senin pagi. Insiden itu terjadi di Dreamworld dekat Coomera di Gold Coast, Queensland, sebuah objek wisata utama yang juga mencakup taman margasatwa.

Pawang yang terluka, berusia 40-an, dibawa ke Rumah Sakit Universitas Gold Coast dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Dia sedang bekerja dengan harimau itu sekitar pukul 9 pagi pada hari Senin ketika kucing besar itu menyerangnya dalam apa yang digambarkan oleh petugas taman sebagai "insiden langka dan terisolasi".

"Dreamworld mengakui sebuah insiden yang terjadi yang melibatkan salah satu harimau di taman itu dan seorang pawang harimau yang terlatih," kata seorang juru bicara.

“Fokus utama Dreamworld adalah memberikan dukungan kepada anggota tim. Ini adalah insiden yang jarang terjadi, dan kami akan melakukan peninjauan menyeluruh sebagaimana mestinya.”

Justin Payne dari Queensland Ambulance Service mengatakan bahwa pendarahan akibat cedera tersebut ditangani “dengan sangat baik” oleh penyedia pertolongan pertama di taman hiburan.

“Dia cukup pucat dan merasa tidak enak badan, tetapi secara umum dia baik-baik saja dan dapat dibawa ke rumah sakit,” katanya.

"Dia adalah salah satu pawang berpengalaman dan senior di Dreamworld. Kami yakin dia terlatih dengan baik dan senang melihat dia dapat dirawat oleh staf pendukung lainnya di sana."

Pulau Harimau Dreamworld memiliki sembilan harimau Sumatera dan Benggala, dan pengunjung taman dapat mendekati mereka melalui terowongan pengamatan — "begitu dekatnya sehingga Anda dapat merasakan napas harimau".

Taman ini menawarkan pengalaman memberi makan di mana pengunjung berusia 13 tahun ke atas dapat memberi makan harimau menggunakan penjepit selama 15 menit. Pengunjung berusia 13 hingga 15 tahun harus didampingi oleh orang dewasa yang membayar untuk pengalaman ini.

Pada tahun 2011, seekor harimau Benggala jantan berusia sembilan tahun bernama Kato menggigit dua pawang yang berbeda di taman tersebut.