Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel menewaskan lima orang dalam serangan terpisah pada hari Sabtu. Menurut laporan, korban yang jatuh ada di wilayah Jenin di Tepi Barat yang diduduki, tempat Israel melakukan serangan besar-besaran.
Serangan udara Israel di lingkungan timur Jenin menewaskan Ahmad al-Sadi yang berusia 16 tahun dan melukai dua orang lainnya secara kritis, kata kementerian tersebut.
Serangan kedua menargetkan sebuah mobil, menewaskan dua orang di kota terdekat Qabatiya, kata kementerian tersebut, sementara serangan ketiga menewaskan dua orang di Jenin tengah.
"Setelah serangan yang menewaskan anak itu (Sadi), serangan pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah mobil di Qabatiya dan menewaskan dua pemuda," kata gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub kepada AFP.
"Beberapa menit kemudian serangan pesawat tak berawak lainnya di Jenin menewaskan dua pemuda lainnya yang sedang mengendarai sepeda motor."
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka menghantam sebuah mobil di wilayah Qabatiya.
"Sebagai bagian dari operasi kontraterorisme di Samaria utara (ujung utara Tepi Barat), sebuah pesawat Angkatan Udara Israel... menghantam sebuah kendaraan dengan teroris di dalamnya di wilayah Qabatiya," katanya.
Ketika ditanya tentang serangan yang menewaskan Sadi, militer mengatakan kepada AFP bahwa angkatan udara "menyerang teroris bersenjata di wilayah Jenin".
Bulan lalu, militer Israel melancarkan serangan yang dijuluki "Tembok Besi" yang ditujukan untuk membasmi kelompok militan Palestina dari wilayah Jenin di Tepi Barat.
Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan telah lama menjadi sarang militansi dan kekerasan Palestina di sana dan di seluruh wilayah telah melonjak sejak perang Gaza pecah pada tahun 2023.
Pasukan atau pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 881 warga Palestina, termasuk banyak militan, di Tepi Barat sejak dimulainya perang, menurut kementerian kesehatan Palestina.
Setidaknya 30 warga Israel telah tewas dalam serangan Palestina atau serangan militer Israel di wilayah tersebut selama periode yang sama, menurut angka resmi Israel.
Pada hari Kamis, kementerian kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel telah menewaskan dua warga Palestina di Jenin setelah militer mengumumkan seorang tentara juga telah tewas.(aa)