Serangan penusukan di Amsterdam, 5 orang terluka, termasuk 2 warga Amerika

Seorang penyerang bersenjata pisau di Amsterdam melukai lima orang dengan serius, Kamis (27/3). Korban termasuk dua orang dari Amerika Serikat, satu orang dari Belgia, dan satu orang dari Polandia. Menurut polisi Belanda, serangan penusukan terjadi di sebuah jalan perbelanjaan yang ramai. 

Serangan itu terjadi sekitar pukul 3:30 sore waktu setempat dan berlangsung beberapa menit sebelum penyerang dihentikan oleh seorang pejalan kaki di dekat Dam Square kota itu. Polisi menutup area tersebut dan beberapa ambulans serta helikopter trauma dipanggil ke tempat kejadian.

Pihak berwenang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa belum ada motif yang ditetapkan untuk serangan itu, tetapi polisi sedang mempertimbangkan skenario di mana pria itu menargetkan korban secara acak.

"Tersangka ditahan dengan bantuan seorang warga sipil," kata juru bicara polisi Eline Roovers kepada The Associated Press. Identitas tersangka masih diselidiki, kata polisi.

Tersangka pria itu melukai kakinya ketika dia dikalahkan oleh seorang pengamat dan dibawa ke rumah sakit.

Para korban diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 67 tahun dan seorang pria berusia 69 tahun dari Amerika Serikat, seorang wanita berusia 73 tahun dari Belgia, seorang pria berusia 26 tahun dari Polandia, dan seorang wanita Belanda berusia 19 tahun dari Amsterdam.

"Penyelidikan polisi sedang berlangsung dan menjadi prioritas utama saat ini. Kami berharap segera mendapatkan kejelasan tentang latar belakang penusukan yang mengerikan ini," kata Wali Kota Amsterdam Femke Halsema dalam sebuah pernyataan. 

"Kami turut berduka cita kepada para korban, keluarga mereka, dan orang-orang terkasih," imbuhnya.

Tahun lalu, kota tersebut mengalami beberapa penusukan yang dikaitkan dengan orang-orang dengan masalah kesehatan mental. Amsterdam menyiapkan saluran telepon khusus bulan lalu bagi warga untuk melaporkan kekhawatiran tentang perilaku tidak rasional. Mekanisme pelaporan direkomendasikan setelah penyelidikan menunjukkan bahwa seorang pria ditikam hingga tewas oleh tetangganya.(cbsnews)