close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Serangan pisau di Haifa.Foto: Getty
icon caption
Serangan pisau di Haifa.Foto: Getty
Peristiwa
Senin, 03 Maret 2025 20:51

Serangan pisau guncang Haifa Israel

Polisi awalnya melaporkan serangan itu sebagai penembakan.
swipe

Serangan penusukan di stasiun transportasi di kota Haifa, Israel, menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya pada hari Senin (3/3). Aparat menyebut insiden itu sebagai serangan teror.

Layanan darurat Magen David Adom Israel mengatakan mereka menyatakan seorang pria berusia sekitar 70 tahun meninggal dunia.

"Seorang teroris keluar dari bus, menikam beberapa warga sipil, dan kemudian dinetralisir oleh seorang penjaga keamanan dan seorang warga sipil di tempat kejadian," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa pelakunya adalah anggota minoritas Druze Israel dari kota Shfaram di Israel utara yang telah kembali ke Israel minggu lalu setelah beberapa bulan di luar negeri.

Serangan oleh anggota komunitas Druze berbahasa Arab jarang terjadi, karena mereka umumnya dianggap memiliki kesetiaan yang kuat kepada negara Israel.

"Teroris tersebut, seorang warga Druze Israel yang tinggal di Shfaram, telah menghabiskan beberapa bulan terakhir di luar negeri dan kembali ke Israel minggu lalu," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Itu adalah serangan fatal pertama di Israel sejak gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza pada 19 Januari antara Israel dan Hamas.

Serangan itu terjadi saat negosiasi antara kedua belah pihak terhenti setelah Israel menyetujui proposal yang didukung AS untuk mengakhiri fase pertama gencatan senjata Gaza pada akhir pekan.

Tim medis "telah mengumumkan kematian seorang pria berusia sekitar 70 tahun dan memberikan perawatan medis dan mengevakuasi empat orang yang terluka", kata layanan darurat Magen David Adom Israel.

Dikatakan seorang pria dan wanita berusia sekitar 30 tahun, serta seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, terluka parah.

Polisi Israel melabeli serangan "teroris" yang terkait dengan perang di Gaza.

Polisi awalnya melaporkan serangan itu sebagai penembakan.

Wartawan AFP yang tiba setelah korban luka dievakuasi melihat jasad penyerang tergeletak di tanah di bawah selimut.

Serangan itu terjadi di stasiun bus dan kereta api di Haifa, kota pesisir besar di Israel utara yang dihuni oleh campuran penduduk Yahudi dan Palestina.

Israel memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza pada hari Minggu setelah terjadi perselisihan dengan Hamas mengenai perpanjangan gencatan senjata.

Hamas memuji serangan itu sebagai "operasi heroik" dan menyebutnya sebagai respons terhadap "kejahatan" Israel terhadap warga Palestina.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan