Pelatih sepak bola Australia Graham Arnold mengundurkan diri dari jabatannya setelah enam tahun menukangi Socceroos. Pengunduran dirinya terjadi setelah penampilan buruk Australia baru-baru ini di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Soccer Australia mengatakan pada hari Jumat bahwa Arnold memberi tahu mereka awal minggu ini tentang keputusannya untuk mengundurkan diri. Dikatakan bahwa organisasi tersebut akan memulai pencarian pelatih kepala baru.
Arnold telah menjabat sebagai pelatih kepala tim tersebut sejak Agustus 2018, menandai masa jabatan keduanya bersama tim tersebut setelah peran sementara singkat dari tahun 2006 hingga 2007.
Kepergiannya terjadi setelah Socceroos hanya meraih satu poin dari kemungkinan enam dalam dua pertandingan pembukaan mereka di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Tim tersebut kalah 1-0 dari Bahrain di Gold Coast di Australia dan ditahan imbang tanpa gol dalam hasil imbang 0-0 di kandang Indonesia.
“Saya katakan setelah pertandingan kami melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan, dan setelah refleksi mendalam, naluri saya mengatakan kepada saya bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,” kata Arnold dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Football Australia.
Arnold yang berusia 61 tahun memimpin pencapaian terbaik Australia di Piala Dunia dan dua kali tersingkir di perempat final Piala Asia.
Dua tahun lalu, Australia tidak lolos langsung ke Piala Dunia dan harus bergantung pada adu penalti Andrew Redmayne melawan Peru untuk lolos ke Qatar pada tahun 2022. Sesampainya di sana, Australia mengalahkan Denmark dan Tunisia sebelum kalah tipis dari Argentina di babak 16 besar.
Setelah penampilan Australia di Qatar, Arnold dihadiahi kontrak baru berdurasi empat tahun. Arnold mengatakan pada bulan Juni bahwa ia yakin memiliki skuad yang mampu mencapai semifinal di Piala Dunia di Amerika Utara pada tahun 2026.
Namun, mantan pelatih Sydney FC dan Central Coast Mariners di A-League itu memilih untuk meninggalkan dua tahun terakhir dari kontrak tersebut.
Socceroos akan menjamu China di Adelaide, Australia pada 10 Oktober sebelum menghadapi Jepang yang tak terkalahkan di Saitama pada 15 Oktober.
"Kepergian Graham Arnold menandai berakhirnya era sepak bola Australia," kata kepala eksekutif Football Australia James Johnson dalam sebuah pernyataan.
"Kontribusinya terhadap olahraga ini . . . dapat dilihat oleh semua orang. Di bawah kepemimpinan Graham, kami mencapai tonggak sejarah luar biasa yang mengangkat sepak bola Australia di panggung global," ujar dia. (AP)