Seorang turis Rusia yang sedang mengunjungi Koh Samui, Thailand, meninggal setelah tersapu ombak besar pada hari Jumat. Ia kehilangan nyawa saat sedang melakukan yoga di atas batu di sebuah tempat pengamatan yang populer.
Media berita lokal mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Kamilla Beliatskaya yang berusia 24 tahun.
Polisi meninjau rekaman CCTV yang menunjukkan Beliatskaya tiba di tempat parkir tempat pengamatan Laad Koh dengan mobil merah sesaat sebelum pukul 1 siang.
Ia kemudian mengambil matras yoga berwarna merah muda dari bagasi mobil sebelum ia berjalan ke area berbatu di bawah tempat pengamatan itu sendirian.
Beberapa saat kemudian, rekaman video memperlihatkan Beliatskaya tersapu ombak yang kuat dari bebatuan. Penonton yang ketakutan menyaksikan tragedi itu tanpa daya.
Para saksi menghubungi Kantor Polisi Bo Phut sekitar pukul 1:30 siang untuk melaporkan bahwa wanita itu telah hilang.
Dia terakhir terlihat berjuang di perairan yang ganas, dengan ombak yang mencapai ketinggian hingga sembilan kaki, lapor media berita lokal Khaosod English.
Tim penyelamat air berusaha mencari Beliatskaya di area tersebut, tetapi operasi dihentikan setelah sekitar 30 menit karena kondisi gelombang terus memburuk.
Sebelumnya pada hari itu, operator Jet Ski memindahkan kendaraan mereka dari pantai karena kondisi yang berbahaya.
Khaosod English melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi di dekat titik pandang Laad Koh di Moo 6, Distrik Bo Phut, Provinsi Surat Thani di Thailand. Surat Thani adalah rumah bagi pulau-pulau wisata populer Koh Samui, Koh Tao, dan Koh Phangan.
Chaiyaporn Subprasert, kepala Pusat Penyelamatan Samui, mengatakan kepada publikasi tersebut bahwa sistem peringatan telah dipasang di semua pantai di seluruh pulau.
"Selama musim hujan, kami terus-menerus memperingatkan wisatawan, terutama di daerah berisiko tinggi seperti pantai Chaweng dan Lamai, tempat bendera merah menunjukkan tidak boleh berenang," katanya. "Meskipun lokasi kejadian bukan area berenang melainkan tempat untuk melihat pemandangan, korban mungkin terkejut oleh gelombang pasang yang tak terduga."
Sekitar pukul 11 malam pada hari Sabtu, polisi menerima laporan bahwa staf dari Impeña Resort Hotel menemukan mayat di Pantai Chaweng Noi. Mayat itu dipastikan adalah Beliatskaya. Pacarnya, Grigorii Anokhin, mengonfirmasi identifikasi tersebut, menurut Khaosod English.
Pihak berwenang menghimbau pengunjung untuk sangat berhati-hati selama musim hujan dan menghindari daerah pantai berbatu saat ombak besar.(skynews)