Seorang wanita Belgia berusia 28 tahun ditemukan dengan tangan terikat di jalanan Islamabad pada tanggal 14 Agustus, tepat di Hari Kemerdekaan Pakistan yang ke-78. Media Pakistan melaporkan, mengutip keterangan polisi, bahwa wanita tersebut mengaku diperkosa selama lima hari.
Samaa TV melaporkan bahwa wanita itu ditemukan terlantar di jalan, tangannya terikat di belakang punggungnya. Warga sekitar memberi tahu polisi, yang segera bertindak dan menyelamatkannya.
Wanita itu memberi tahu pihak berwenang bahwa beberapa pria telah menyerangnya selama lima hari. Penyelidikan awal menguatkan pernyataannya. Berdasarkan pernyataannya, polisi menangkap seorang tersangka bernama Tameezuddin.
Setelah pengajuan kasus, wanita itu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik guna mengevaluasi luka-lukanya.
Satu orang ditangkap
Pakistan Today melaporkan bahwa pria itu ditangkap di rumahnya oleh petugas polisi Aabpara. Tamizuddin, selama interogasinya, menyatakan bahwa wanita itu tidak stabil secara mental dan tidak memiliki identitas pribadi serta dokumen perjalanan pada saat kejadian.
Polisi sedang mempertimbangkan penggeledahan lebih lanjut di kediaman Tamizuddin untuk menemukan barang-barang miliknya.
Pihak berwenang juga telah mengatur agar Tamizuddin menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit yang sama tempat korban dirawat. Investigasi masih berlangsung saat petugas mengumpulkan kejadian-kejadian yang mengarah pada penemuan korban, tambah laporan itu.
Dawn melaporkan bahwa petugas polisi memberi tahu outlet tersebut bahwa mereka menerima informasi tentang seorang wanita, yang telah ditelantarkan di pinggir jalan di Sektor G-6/1-3. Ketika tim polisi tiba di tempat kejadian, mereka berhadapan dengan seorang wanita muda berusia pertengahan 20-an.
Dia memperkenalkan dirinya sebagai warga negara Belgia dan memberi tahu polisi bahwa dia tiba di Islamabad sekitar enam bulan lalu. Dia mengklaim bahwa dia telah tinggal dengan seorang pria dan menuduh bahwa pria itu telah berulang kali memperkosanya.
Polisi juga menghubungi kedutaan Belgia, yang kabarnya tidak memiliki catatan tentang orang tersebut yang bepergian ke Pakistan. Mereka kemudian merujuk polisi ke misi Belanda, karena lokasi yang dia sebutkan sebagai daerah asalnya berada di dekat perbatasan antara kedua negara, Dawn melaporkan.
Bantuan juga diminta dari Badan Investigasi Federal (FIA), tetapi mereka juga tampaknya tidak memiliki catatan tentang seorang wanita Belgia dengan nama yang diberikan yang telah bepergian ke Pakistan.