close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sarah Beth Clendaniel. Foto: Ist
icon caption
Sarah Beth Clendaniel. Foto: Ist
Peristiwa
Kamis, 26 September 2024 13:16

Ingin kacaukan AS, wanita Neo-Nazi dijatuhi hukuman 18 tahun

Clendaniel sebelumnya pernah mendekam di penjara karena perampokan bersenjata.
swipe

Seorang ekstremis sayap kanan AS dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.Ia dituduh berencana menyerang fasilitas listrik publik di kota Baltimore sebagai bagian dari rencana supremasi kulit putih.

Sarah Beth Clendaniel mengaku bersalah pada bulan Mei atas rencananya untuk menyerang infrastruktur listrik dan kepemilikan senjata ilegal.

Dibimbing oleh salah satu pendiri kelompok neo-Nazi Atomwaffen yang terkenal, Brandon Russell, Clendaniel telah menargetkan lima gardu listrik di sekitar Baltimore, di negara bagian Maryland, AS.

Baik dia maupun Russell, yang sedang menunggu persidangan, adalah penganut gerakan "akselerasionisme", sebuah ideologi supremasi kulit putih yang mendorong tindakan kekerasan untuk mempercepat keruntuhan masyarakat dan pemerintahan.

Clendaniel dijatuhi hukuman 18 tahun karena merencanakan serangan dan 15 tahun karena kepemilikan senjata ilegal sebagai penjahat, hukuman yang akan dia jalani secara bersamaan, kata Departemen Kehakiman.

Clendaniel sebelumnya pernah mendekam di penjara karena perampokan bersenjata.

“Sarah Beth Clendaniel berusaha untuk ‘menghancurkan sepenuhnya’ kota Baltimore dengan menargetkan lima gardu listrik sebagai sarana untuk melanjutkan ideologi supremasi kulit putihnya yang kejam,” kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.

Terjadi peningkatan serangan terhadap gardu listrik AS dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak yang diyakini dilakukan oleh supremasi kulit putih yang bertujuan untuk memicu kerusuhan.

Dalam dakwaan yang diajukannya di pengadilan federal disebutkan Clendaniel mengatakan bahwa serangan itu mungkin akan menghancurkan kota secara permanen. 
Departemen Kehakiman menjelaskan bahwa kerugian moneter yang terkait dengan serangan yang direncanakan akan melebihi US$75 juta.

“Terdakwa berencana untuk menonaktifkan jaringan listrik di seluruh wilayah Baltimore dan menyebabkan kerugian bagi ribuan orang dalam mengejar agenda ekstremis kekerasan bermotif rasial,” kata Direktur FBI Christopher Wray.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan