Zelensky pecat komandan angkatan udara Ukraina beberapa hari setelah pilot utamanya tewas

Volodymyr Zelensky memberhentikan kepala angkatan udara Ukraina. Tindakan itu ia lakukan beberapa hari setelah seorang pilot F-16 tewas saat mempertahankan diri dari serangan besar-besaran Rusia.

Dalam insiden pertama Ukraina yang diketahui kehilangan jet tempur buatan AS, Letnan Kolonel Oleksiy Mes – yang menggunakan tanda panggilan Moonfish – tewas dalam pertempuran udara pada hari Senin, saat Moskow meluncurkan rentetan drone dan rudal ke infrastruktur energi Ukraina.

Komandan angkatan udara Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk dengan marah menolak klaim oleh anggota parlemen Ukraina Mariana Bezuhla, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa jet itu telah jatuh karena "tembakan kawan sendiri" oleh rudal Patriot AS.

Angkatan udara Ukraina tidak membantah klaim oleh Bezuhla, yang merupakan wakil kepala komite pertahanan parlemen Ukraina, dan mengatakan bahwa para ahli AS telah bergabung dengan penyelidikan Ukraina atas kecelakaan itu.

Beberapa jam setelah kecaman Oleschuk terhadap Bezuhla, presiden Ukraina mengumumkan bahwa ia telah memberhentikan komandan angkatan udara dari jabatannya.

“Saya telah memutuskan untuk mengganti Panglima Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina. Saya sangat berterima kasih kepada semua pilot militer, semua teknisi, semua prajurit kelompok penembak bergerak, unit pertahanan udara. Semua orang yang benar-benar berjuang untuk Ukraina – demi hasil," kata Zelensky dalam pidatonya.

“Dan hal yang sama berlaku untuk tingkat komando – kita harus memperkuat diri. Dan menjaga orang-orang. Menjaga personel – menjaga semua prajurit kita,” imbuh dia.

Oleschuk telah memimpin angkatan udara Ukraina sejak Agustus 2021, sekitar enam bulan sebelum invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Letnan Jenderal Anatolii Kryvonozhko, yang sebelumnya memimpin operasi udara di Ukraina tengah, telah ditunjuk sebagai komandan sementara angkatan udara Ukraina, kata staf umum angkatan darat.

Sekutu-sekutu NATO Ukraina telah menjanjikan sekitar 65 F-16 sejak presiden AS Joe Biden pertama kali mengizinkan sekutu Barat untuk menyediakannya pada Agustus 2023. Namun dengan pilot Ukraina yang memerlukan pelatihan ekstensif untuk menerbangkannya, jet pertama tiba di Ukraina awal bulan ini.

Pilot yang gugur Mes adalah salah satu yang paling vokal dari mereka yang menyerukan sekutu Ukraina untuk menyediakannya dengan F-16. Menulis di Facebook, temannya Tetiana Shevchuk menggambarkannya sebagai "pilot teladan" dan mengatakan dia adalah "pilot Ukraina pertama yang duduk di kendali F-16 dan yang pertama menerbangkan misi tempur".

Komando angkatan udara Ukraina mengatakan: “Ia dengan gagah berani bertempur di pertempuran terakhirnya di udara. Oleksiy menghancurkan tiga rudal jelajah dan satu pesawat nirawak kamikaze, sembari menangkis serangan udara dan rudal gabungan Rusia. Oleksiy menyelamatkan warga Ukraina dari rudal Rusia yang mematikan. Sayangnya, ia harus mengorbankan nyawanya sendiri.”