close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Volodymyr Zelensky dan Donald Trump. Foto: Ist
icon caption
Volodymyr Zelensky dan Donald Trump. Foto: Ist
Peristiwa
Senin, 03 Maret 2025 17:16

Setelah ribut di Gedung Putih, Zelensky ucap terima kasih kepada sekutu dan AS

Presiden Zelensky juga mengakui peran yang dimainkan oleh Amerika Serikat dalam mendukung upaya Ukraina untuk merdeka.
swipe

Setelah perdebatan sengit di Ruang Oval dengan Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunggah pesan video pada hari Seni. Dalam pesannya itu ia menyatakan 'rasa terima kasihnya' atas dukungan yang diterima Ukraina dari Eropa, Inggris, dan sekutunya.

Dalam unggahan videonya di situs web mikroblog X, Zelensky berterima kasih kepada negara-negara Eropa dan AS atas dukungan dan kerja sama mereka.

"Sebagai hasil dari hari-hari ini, kami melihat dukungan yang jelas dari Eropa. Persatuan yang lebih besar, kemauan untuk bekerja sama yang lebih besar. Semua orang bersatu dalam isu utama—agar perdamaian menjadi nyata, kita membutuhkan jaminan keamanan yang nyata. Dan ini adalah posisi seluruh Eropa—seluruh benua. Inggris, Uni Eropa, Turki," kata Zelensky di X.

Presiden Zelensky juga mengakui peran yang dimainkan oleh Amerika Serikat dalam mendukung upaya Ukraina untuk merdeka. Sebelumnya, pihak Gedung Putih menganggap Presiden Ukraina itu tidak memberikan respek yang pantas terhadap pertemuan di ruang Oval, dan tidak tahu berterima kasih atas bantuan AS selama ini.

"Tentu saja, kami memahami pentingnya Amerika, dan kami berterima kasih atas semua dukungan yang kami terima dari Amerika Serikat. Tidak ada hari di mana kami tidak merasa bersyukur. Itu adalah rasa syukur atas pelestarian kemerdekaan kami—ketahanan kami di Ukraina didasarkan pada apa yang dilakukan mitra kami untuk kami—dan untuk keamanan mereka sendiri," katanya.

Presiden Ukraina menegaskan kembali perlunya menjamin perdamaian dan keamanan, dengan menyatakan, "Yang kita butuhkan adalah perdamaian, bukan perang yang tak berkesudahan. Dan itulah sebabnya kami katakan jaminan keamanan adalah kuncinya."

Pertemuan di Gedung Putih

Pertemuan baru-baru ini di Ruang Oval antara Presiden AS Trump dan Presiden Ukraina Zelensky, yang dimaksudkan untuk fokus pada perjanjian mineral penting AS-Ukraina, berubah drastis.

Pembahasan antara kedua pemimpin tersebut dengan cepat berubah menjadi perdebatan sengit tentang sejauh mana dukungan AS untuk Ukraina dan konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.

Menurut BBC, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia ingin AS "berdiri lebih teguh di pihaknya" setelah perdebatan sengit di Gedung Putih dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat.

Peristiwa di Ruang Oval dan pesan video Zelensky berikutnya telah menarik reaksi dari para pemimpin di seluruh dunia. Banyak pemimpin telah menegaskan kembali dukungan mereka terhadap pertahanan Ukraina terhadap agresi Rusia.

Kontroversi Gedung Putih menyoroti tantangan yang sedang dihadapi Ukraina dan pentingnya dukungan global dalam mengatasi masalah ini.(outlookindia)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan