close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Sudirman Said. /Ist
icon caption
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Sudirman Said. /Ist
Politik
Minggu, 25 November 2018 19:14

Prabowo-Sandi tak punya program? Ini penjelasan Sudirman Said

Sudirman Said menjelaskan program dan pikiran utama dari Prabowo-Sandi adalah ekonomi rakyat, keadilan sosial, dan kedaulatan.
swipe

Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Sudirman Said, merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyindir kubu Prabowo-Sandiaga berkampanye tanpa program.

"Saya kira itu salah besar ya, yang bicara tidak punya program mesti baca kali ya, dokumen di KPU, di media. Di situ jelas sekali arah kita, concern Prabowo-Sandi ada pada pendidikan, kesejahteraan petani, nelayan, anak-anak muda, fokusnya menumbuhkan lapangan kerja, bagaimana menstabilkan harga-harga, dan agar masyarakat memiliki daya beli yang lebih baik," kata Sudirman Said saat menghadiri deklarasi ribuan relawan Prabowo-Sandi (PADI) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu (25/11/2018) di Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

Selanjutnya, Sudirman Said menjelaskan program utama dan pikiran utama dari Prabowo-Sandi adalah ekonomi rakyat, keadilan sosial, kedaulatan yang dirumuskan ke dalam visi dan misi dan disebarkan oleh para juru bicaranya.

"Semua menyaksikan, ketika kami berkeliling Jateng, petani hidupnya susah ... Ketika panen padi, bawang merah, cabai, hasilnya drop, tidak ada bantuan yang cukup ketika musim panen. Sementara, nelayan kita di Jateng, megalami kesulitan, utamanya nelayan cantrang. Hari ini, mereka masih mengeluh, kalau-kalau nanti ditangkap petugas," jelas Sudirman Said seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id.

Selain itu, kata dia, guru honorer, para pemuda dan ibu rumah tangga hingga saat ini juga masih banyak yang mengeluhkan sulitnya mencapai kesejahteraan.

"Guru honorer, sampai hari ini belum ada kejelasan. Statusnya honornya, penghasilannya menyedihkan. Penghasilan guru 250 ribu per bulan, untuk beli tempe saja belum zukup. Para anak-anak muda kita, empat tahun pemerintahan, sedikit sekali mengurangi jumlah penganggur, emak-emak menghadapi kesulitan karena harga kebutuhan pokok semakin terjangkau," tutur mantan menteri ESDM tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan persoalan ekonomi terus menjadi perhatian utama dari Prabowo-Sandi. 

"Kaum guru, petani, nelayan, emak-emak, milenial, mereka ini menjadi perhatian utama dari Prabowo-Sandi, yang terus berkeliling ke masyarakat untuk mendapatkan masukan yang paling akurat, menstabilkan harga, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, menegakkan hukum, memberantas korupsi menuju keadilan sosial," pungkas dia.

Sementara, direktur relawan Ferry Mursyidan Baldan yang hadir dalam deklarasi tersebut memuji semangat juang para relawan di Kabupaten Pemalang.

"Relawan ini adalah salah satu dari berbagai sumber energi kemenangan Prabowo-Sandi, untuk itu kami berharap terus bergerak untuk memenangkan Prabowo-Sandi," tandas dia.

Hadir sejumlah elemen relawan dalam deklarasi tersebut, di antaranya Persatuan emak-emak Prabowo-Sandi (PERMAK BODI), relawan Prabowo-Sandi (PAS), relawan Jala Sutra, PIRA, FORSA Kabupaten Pemalang, FPI Kabupaten Pemalang dan sejumlah elemen lainnya. Hadir juga sejumlah calon legislatif dari partai koalisi diantaranya Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya.

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan