14 tahun Soeharto meninggal dunia, Tutut mohon didoakan

Putri sulung Presiden RI ke-2 Soeharto, Tutut Soeharto meminta masyarakat Indonesia mendoakan almarhum ayahnya yang genap meninggal dunia 14 tahun pada hari ini (27/1). Hal itu disampaikan Tutut Soeharto melalui akun Twitternya @TututSoeharto49.

Dalam twitnya, Tutut Soeharto juga menguggah potongan video lawas yang memperlihatkan Soeharto sedang berdialog dengan salah seorang pelajar.

"Assalaamu Alaikum Wr. Wb. Sahabat, tanggal 27 Januari 2022 ini tepat 14 tahun, Bapak, Presiden Soeharto, wafat. Mohon doanya semoga diampuni kesalahan, diterima amal baiknya, diberi tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Tutut sebagaimana dikutip pada Kamis (27/1).

Soeharto meninggal dunia tepat pada 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penguasa Orde Baru itu dimakamkan di Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Soeharto sendiri tercatat sebagai salah satu presiden di dunia dengan periode kekuasaan yang panjang. Ia memimpin Indonesia selama 32 tahun.

Selama periode jabatannya,  Soeharto membentuk Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) sejak 1 April 1969 hingga 1994. Fokus utamanya adalah pembangunan dan karena itulah ia disebut sebagai Bapak Pembangunan RI.

Selama 32 tahun menjabat, Soeharto tercatat melakukan pembangunan di segala bidang. Di antaranya sekolah, puskesmas, industri strategis nasional dan jalan nasional, waduk, embung, dan berbagai pengendalian banjir perkotaan.

Setelah menjabat sekian lama, Soeharto pun turun tahta pada Kamis, 21 Mei 1998, tak lama setelah ia dipilih kembali untuk ketujuh kalinya. Pemunduran diri Soeharto dari kursi presiden diwarnai aksi demonstrasi besar-besaran dari kalangan mahasiswa dan elemen sipil lainnya.

Peristiwa kejatuhan Soeharto ini juga dikenang sebagai babak baru membangun demokrasi Indonesia melalui upaya Reformasi. Estafet kepemimpinan RI pun diteruskan kepada BJ Habibi.