Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei terbaru mereka yang menunjukkan bahwa hanya 54,5% publik yang puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sementara itu, 43% menyatakan tidak puas atas kinerja pemerintah.
Kesimpulan tersebut merupakan hasil dari survei nasional yang diselenggarakan pada 22 Juni-1 Juli 2021 dengan pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling.
Sebanyak 1.200 responden mengikuti survei yang menjangkau 34 provinsi tersebut.
"Angka ini menjadi lampu kuning bagi pemerintah untuk terus berbenah karena tingkat kepuasaan saat ini terlihat masih belum cukup untuk mengatakan bahwa pemerintah sukses di mata publik," jelas Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Chaniago dalam webinar pada Sabtu (3/7).
Pangi menambahkan, jika pemerintah tidak hati-hati, tingkat kepuasan tersebut dapat berdampak buruk bagi partai pengusung utama Presiden Jokowi yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Meski begitu, presiden tetap menjadi lembaga negara paling dipercaya dengan perolehan 29,8%, disusul dengan TNI yang memperoleh 21,8%, dan 12,8% bagi KPK.
Lebih lanjut, Pangi menjelaskan pengambilan data dalam survei kali ini dilakukan melalui telepon demi meminimalkan pertemuan secara langsung atau tatap muka yang rentan terhadap penularan Covid-19.
Dari 1.200 responden survei, rentang usia paling banyak adalah 24-39 tahun dengan 37,9%, diikuti oleh 40-55 tahun sebanyak 37,6%.
Demografi responden paling besar dari Jawa Barat sebesar 16,7%, Jawa Tengah 14.2%, lalu diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 15%.