close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Politikus PDIP, Adian Napitupulu, menilai, isi pidato politik Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mencerminkan kegagalan kaderisasi Demokrat. Twitter/@AgusYudhoyono
icon caption
Politikus PDIP, Adian Napitupulu, menilai, isi pidato politik Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mencerminkan kegagalan kaderisasi Demokrat. Twitter/@AgusYudhoyono
Politik
Jumat, 17 Maret 2023 17:44

Adian nilai isi pidato politik AHY cerminkan kegagalan kaderisasi Demokrat

"Kalau gue jadi anggota DPR Demokrat, gue tersinggung. Jangan kamu yang bicara, saya yang bicara, gitu, dong!"
swipe

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitapulu, tampak geram dengan isi pidato Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beberapa hari lalu. Pangkalnya, sebagian besar isinya mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adian pun mengomentari isi pidato tersebut, salah satunya menyangkut banyak proyek yang dikerjakan pemerintahan Jokowi tak berdampak signifikan terhadap wong cilik. Menurutnya, itu justru memperlihatkan ketidakpercayaan putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini dengan kader-kader Demokrat di DPR karena tak bisa memperjuangan aspirasi konstituen.

"Ya, kenapa kemudian AHY ngomong begitu? Karena dia tidak percaya kader-kadernya di DPR [yang] tak sanggup memperjuangkan itu," cibirnya, Jumat (17/3).

Adian menerangkan, anggota DPR dan DPRD dipilih untuk mempekerjakan aspirasi rakyat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Anggota Komisi VII DPR ini lantas mempertanyakan kinerja para anggota Fraksi Demokrat di DPR dan DPRD.

"Kan, dia (AHY, red) punya anggota DPR di pusat, sekian banyak provinsi, sekian banyak segala macam. Dia punya kader-kader partai, kenapa dia harus ngomong begitu? Ya, dia enggak percaya aja sama anggota DPR Demokrat sendiri," tuturnya.

"Kalau gue jadi anggota DPR Demokrat, gue tersinggung. Jangan kamu yang bicara, saya yang bicara, gitu, dong! Itu lo, ya," katanya. "Menurut gue, itu kegagalan kaderisasi Partai Demokratlah."

Adian melanjutkan, setiap anggota DPR/DPRD dilindungi undang-undang saat menyampaikan aspirasinya. Oleh sebab itu, baginya, tidak ada kaitannya kritik AHY kepada pemerintah dengan sedikitnya jumlah kader Demokrat di legislatif.

"Lo, anggota DPR itu persoalan bersuara tidak masalah besar kecil. Mereka punya kewenangan untuk bicara dilindungi 100% oleh undang-undang. Masalahnya, kenapa enggak bicara-bicara itu, dong?" paparnya.

"Materi AHY belum tentu benar. Kita bisa perdebatkan panjang lebar, oke? Yang gua bingung, itu kenapa harus dia [yang bicara]? Kok, lo enggak percaya, sih, sama orang-orang lo di DPR?" tandas Adian.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Berita Terkait

Bagikan :
×
cari
bagikan