close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto (keempat kiri) didampingi pengurus partai Golkar memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (13/11). /Antara Foto.
icon caption
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto (keempat kiri) didampingi pengurus partai Golkar memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (13/11). /Antara Foto.
Politik
Sabtu, 23 November 2019 20:00

Agun Gunandjar maju caketum Golkar, tantang Airlangga dan Bamsoet

Deklarasi ini dikukuhkan Agun dalam rapat pleno panitia munas di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (23/11).
swipe

Politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan maju sebagai calon ketua umum pada musyawarah nasional (munas), yang akan diadakan awal Desember 2019.

Deklarasi ini dikukuhkan Agun dalam rapat pleno panitia munas di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (23/11).

Sebelum menyatakan maju dalam bursa pencalonan caketum Golkar, Agun menyatakan mundur dari kepanitiaan munas.

"Semoga Golkar kita satu, terjaga, dan terpelihara untuk maju, bangkit, dan menang di 2024," ucap Agun. "Menjadikan partai yang maju adalah menjadikan partai yang dihormati dan didukung anggotanya.”

Menurut Agun, sesuai undang-undang parpol yang mengatur tentang demokrasi, yang wajib dipatuhi melalui AD/ART partai, maka pemilihan caketum Golkar harus diputuskan secara kolektif-kolegial.

"Itulah partai politik, yang setiap anggota memiliki hak-hak dan kewajibannya. Inilah saatnya kita bersikap, untuk menegakkan aturan main dalam munas 3 sampai 6 Desember 2019. Sikap politik Anda hari ini akan menjadi catatan sejarah Golkar," kata Agun.

Dia mengingatkan, munas partai adalah forum kedaulatan tertinggi. Salah satunya adalah pemilihan ketua umum. Oleh karena itu, munas harus tidak bertentangan dengan konstitusi dan UU parpol yang menjadi dasarnya.

"Dengan demikian proses munas yang demokratis, harus memenuhi asas luber dan jurdil. Persyaratan dukungan 30%, harus dilakukan secara langsung di bilik suara munas, tidak melalui surat dukungan," ujarnya.

Sejauh ini, sudah ada tiga nama yang menyatakan siap maju dalam pertarungan merebut kursi nomor satu di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Agun resmi menantang Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo di munas Golkar mendatang.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan