Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajarannya dikabarkan akan mengunjungi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Senin (8/3).
Informasi yang diterima menyebutkan, AHY bersama 34 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat akan menyoal penyelenggaraan Kongres Luar Biasa di (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3), yang dinilainya melanggar hukum.
Meski demikian Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ossy Dermawan belum memastikan hal itu. "Saya posisi di Cikeas mas. Saya coba cek ya," singkat Ossy dihubungi beberapa menit lalu.
Sebelumnya, AHY menyatakan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, merupakan musuh bersama partai berlambang mercy. Pernyataan itu disampaikan di depan pimpinan DPD se-Indonesia.
"Kita punya musuh bersama hari ini, aktor eksternal, yaitu KSP Moeldoko, yang berkomplot dengan segelintir kader. Banyak juga dari mereka yang sudah dipecat tidak hormat, berkolusi, dan juga mencoba memutarbalikan fakta, menggulingkan kepemimpinan Demokrat yang sah berdasarkan Kongres V tanggal 15 Maret 2020 lalu," ujarnya di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3).
Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih Partai Demokrat saat pemungutan suara terbuka dalam KLB di Deli Serdang. Dia berhasil mengalahkan bekas Ketua DPR, Marzuki Alie. Forum tersebut dipersoalkan Partai Demokrat kubu AHY lantaran tidak memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) tentang KLB, seperti disetujui 2/3 DPD, 1/2 DPC, dan Majelis Tinggi Partai.