close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
AHY: Pembentukan Poros Ketiga Tak Mudah/ Antara Foto
icon caption
AHY: Pembentukan Poros Ketiga Tak Mudah/ Antara Foto
Politik
Senin, 09 April 2018 20:25

AHY: Pembentukan Poros Ketiga Tak Mudah

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan pembentukan poros ketiga tidak semudah yang dibayangkan meski memiliki kemungkinan terwujud pada Pilpres
swipe

Komandan Satuan Tugas Bersama untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pembentukan poros ketiga tidak semudah yang dibayangkan meski memiliki kemungkinan terwujud pada Pilpres 2019.

"Kemungkinan-kemungkinan (poros ketiga) itu terus diolah dan tentunya memang tidak semudah dan tidak sesederhana yang dibayangkan," kata Agus seusai menghadiri acara pelantikan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-DIY di Jogja Expo Center (JEC), seperti dikutip dari Antara, Senin (9/4).

Menurut Agus, "presidential threshold" atau ambang batas pencalonan presiden yang ditentukan mencapai 20% cukup mempersulit munculnya partai politik (parpol) yang mampu menyatukan parpol lainnya dalam poros ketiga di luar pengusung petahana Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"'Presidential threshold' 20% ini banyak mengunci partai-partai politik, tidak banyak partai politik yang cukup kuat yang bisa menjadi jangkar atau pemersatu dari parpol-parpol lainnya," kata dia.

Kendati demikian, AHY tetap optimistis dan berpandangan bahwa pembentukan poros ketiga itu masih memungkinkan terwujud pada Pilpres 2019.

"Dalam politik itu segalanya masih mungkin. Kita tidak boleh mendahului rencana Tuhan, apakah hanya akan ada dua poros kembali seperti Pemilu 2014 atau kemungkinan hadir poros ketiga," kata dia.

Menurut AHY, hingga saat ini Partai Demokrat terus melancarkan komunikasi dengan berbagai parpol lainnya untuk membangun koalisi yang belum tentu seluruhnya diketahui media massa. Hal terpenting, menurut dia, adalah membangun "chemistry", serta rasa saling percaya berdasarkan cara pandang dan platform yang sama antarparpol koalisi.

"Kita lihat saja dan tentunya ini akan semakin menarik. Sekarang bulan April, Mei, Juni, Juli, dan pada akhirnya Agustus nanti kita akan tahu siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres berdasarkan koalisi yang dibangun. Lihat tunggu saja waktunya," kata dia.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan