close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) twitter @OssyDermawan.
icon caption
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) twitter @OssyDermawan.
Politik
Rabu, 03 Maret 2021 19:48

AHY "sekakmat" manuver politik Jhoni Allen Marbun cs

AHY tak terima SBY dipojokkan rival politiknya
swipe

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menemui sejumlah tokoh senior pendiri partai berlambang segitiga mercy itu. Tujuannya, untuk merespons manuver rival politiknya yang hendak menafikan peran Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Kemarin, saya didampingi Sekjen PD bersilaturahmi dengan tokoh pendiri Partai Demokrat. Ada Prof. Subur Budhisantoso, Pak Umar Said, Pak Wayan Sugiana, Bang Ifan Pioh, Mbak Vera Rumangkang dan Mas Steven Rumangkang," ujar AHY via akun media sosialnya, Rabu (3/3).

Pertemuan tersebut, jelas putra sulung SBY ini, merupakan inisiatif bersama Demokrat untuk merespons mereka yang memojokkan SBY.

"Untuk merespon gaduhnya pemberitaan akibat oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai pendiri partai dan seolah-olah meniadakan peran Pak SBY sebagai pendiri dan penggagas Partai Demokrat, juga gerakan beberapa mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan - Partai Demokrat (GPK-PD)," bebernya.

Pada kesempatan itu, AHY mengaku mendengar langsung dari para tokoh senior Demokrat bahwa klaim-klaim yang disampaikan oleh oknum-oknum tersebut tidak benar.

"Pak SBY adalah tokoh pendiri dan penggagas Partai Demokrat. Tokohnya Demokrat ya Pak SBY. Bahkan, mereka menambahkan nama partai dan warna bendera partai pun semuanya adalah ide dan inisiasi Pak SBY," lanjutnya.

AHY melanjutkan, para tokoh pendiri partai pun menegaskan mengecam gerakan GPK-PD apalagi kongres luar biasa atau KLB.

"Justru mendukung penuh saya dan teman-teman pimpinan dan pengurus sah DPP hasil Kongres V, 15 Maret 2020 dalam mengemban amanah ini ke depan. Termasuk juga kepengurusan DPD dan DPC saat ini," pungkasnya.

Sebelumnya, eks kader Demokrat Jhoni Allen Marbun mengklaim bersaksi sumbangsih Susilo Bambang Yudhoyono tidak signifikan dalam memperjuangkan partai itu.

"Demi tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya diberbagai kesempatan," kata Jhoni, dalam keterangan videonya diakses, Senin (1/3).

Partai Demokrat memang telah memecat tujuh kader secara tidak hormat. Dari tujuh itu, enam di antaranya dipecat atas dugaan gerakan pendongkelan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara seorang lainnya dipecat karena dianggap melanggar etika.

Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya. Pemecatan dilakukan sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Selain itu, partai tersebut juga memecat tidak hormat Marzuki Alie karena dianggap terbukti melakukan pelanggaran etika berupa pernyataan yang merugikan Partai Demokrat.

 

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan