Air mata Ganjar saat berpamitan dengan warga Jateng

Momen mengharukan terekam dalam acara perpisahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di halaman Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Semarang, Jateng, Rabu (5/9). Dalam acara bertajuk "Terima Kasih Jawa Tengah" itu, Ganjar terlihat tak kuasa menahan air mata. 

Peristiwa itu terjadi usai Ganjar menyaksikan video testimoni yang diputar di podium. Tak hanya para pegawai Pemprov Jateng, testimoni mengenai sosok dan kepemimpinan Ganjar di Jateng datang dari teman sekolah, tokoh agama, guru, hingga keluarga. 

Ngadimin, teman sekolah Ganjar jadi yang pertama memberikan testimoni. Setelah itu, ada juga pengakuan dari asisten rumah tangga, pengurus rumah tangga, dan juga dari tokoh agama Islam Mustofa Bisri alias Gus Mus. 

Dalam salah satu testimoni, Kepala Biro Umum Pemprov Jateng Hanung  menceritakan pengalaman ketika Ganjar baru menjabat. Ketika itu, ada orang yang ingin memberikan bingkisan kepada Ganjar. Hanung bercerita diminta Ganjar untuk mengembalikan bingkisan itu secepatnya.

Zinedine Alam Ganjar, putra Ganjar, muncul di pengujung video. Dalam testimoninya, Alam bercerita Ganjar sangat sibuk sehingga sulit punya waktu untuk keluarga. Ia berharap Ganjar menyempatkan diri untuk naik gunung bersamanya. 

Sepanjang video diputar, Ganjar terlihat berusaha menahan air mata. Namun, usai video tersebut selesai tayang, Ganjar akhirnya membalikan badan untuk menyeka matanya yang sembab. 

Selepas penayangan video itu, istri Ganjar, Siti Atiqoh dan putra Ganjar dihadirkan ke atas panggung. Mereka langsung memeluk Ganjar. Saat ditanya pesan untuk suaminya, Atiqoh menagih janji Ganjar kepada Alam.

"Permintaan Alam kan satu ya, ingin berdua sama Bapaknya mendaki gunung. Itu memang janji yang belum dipenuhi oleh Bapaknya ke Alam sejak kecil," kata Atiqoh. 

Ganjar langsung menjawab pesan sang istri itu. Ia bahkan mengajak warga Jateng untuk ikut naik gunung bersama. "Siapa mau ikut naik gunung sama anak-istri saya? Oke, kita akan naik gunung, ya," tukas Ganjar.

Pada kesempatan itu, Alam juga menitipkan pesan untuk sang ayah. Ia berharap Ganjar bakal tetap kokoh menghadapi berbagai cobaan dan rintangan yang bakal datang di masa depan. 

"Tetap kayak bapak yang sekarang dan dulu. Jadi, kita saling ngejaga, aku masih mengenal bapak yang sama. Jadi, kalau, misalkan, itu bisa dijaga, aku yakin bapak bakal selalu bahagia. Makanya kuncinya di situ, aku pengen bapak tetap sama," kata dia. 

Ganjar resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng, Selasa (5/9). Setelah purnatugas, Ganjar bakal bertolak ke Jakarta untuk menjalani proses politik sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Ganjar saat ini telah diusung PDI-P, PPP, dan Perindo.