close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Selain akan dikawal alumni 212, Amien Rais juga bakal bongkar kasus korupsi di KPK jika dipanggil polisi terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. / Twitter
icon caption
Selain akan dikawal alumni 212, Amien Rais juga bakal bongkar kasus korupsi di KPK jika dipanggil polisi terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. / Twitter
Politik
Senin, 08 Oktober 2018 23:32

Amien Rais ancam bongkar kasus korupsi

Selain akan dikawal alumni 212, Amien Rais juga bakal bongkar kasus korupsi di KPK jika dipanggil polisi terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet.
swipe

Selain akan dikawal alumni 212, Amien Rais juga bakal bongkar kasus korupsi di KPK jika dipanggil polisi terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan akan membongkar kasus yang sudah lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan membongkar kasus itu setelah dirinya diperiksa sebagai saksi kasus pernyataan bohong Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).

"Korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," ujar Amien saat ditemui di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa I Nomor 10, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu mengaku akan membongkar kasus yang sudah lama mengendap di KPK setelah dirinya diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus penyebaran informasi hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet.

Akan tetapi, Amien enggan merinci kasus yang akan dibongkarnya tersebut dan meminta masyarakat menunggu saat yang tepat dirinya buka-bukaan.

Dia memastikan dirinya akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. "Saya akan datang di Polda, setelah itu saya akan membuat fakta yang insya Allah akan menarik perhatian. Nah, yang ini hubungannya tentang penegakan hukum," ujarnya.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyiapkan 300 lebih advokat untuk mendampingi Amien Rais yang akan diperiksa Polda Metro Jaya. "Advokat yang mendampingi ada banyak, sekitar 300-an yang mendaftar," kata anggota Badan Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman.

Dia memastikan, jumlah pengacara yang akan mendampingi Amien Rais terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet terus bertambah. Pihaknya sudah menyiapkan advokat untuk mendampingi tokoh-tokoh yang dipanggil Polri seperti Amien Rais dan Said Iqbal.

"Amien sudah menyatakan akan hadir pada Rabu (10/10) dan Said Iqbal akan hadir Selasa (9/10)," ujarnya. Habiburohman menegaskan pemanggilan Amien pada Rabu itu hanya sebagai saksi, bukan terlapor.

Anggota Tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Surya Imam Wahyudi mengatakan Amien Rais tidak menghadiri panggilan Polda Metro Jaya pada Jumat (4/10) karena ada kesalahan administrasi dalam pemanggilannya.

Dia menjelaskan, Polda mengirimkan surat panggilan atas nama Amin Rais, padahal seharusnya Muhammad Amien Rais.

"Panggilan pertama ke Amien ada kesalahan administrasi, karena nama beliau yang benar adalah Prof Dr H Muhammad Amien Rais. Dalam surat panggilannya salah sehingga beliau tidak hadir," ujarnya.

Dia mengatakan pada pemanggilan kedua pun terdapat kesalahan administrasi sehingga dirinya berharap Polda Metro jangan salah mengetik dalam subjek hukumnya.

Bakal dikawal

Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan organisasinya akan mendampingi Amien Rais ketika menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai bentuk dukungan moril.

"Amien Rais adalah Ketua Dewan Penasihat PA 212. Maka, kami sepakat akan kami kawal pada hari Rabu mendampingi beliau ke Polda Metro Jaya," kata Slamet Maarif.

Ia mengatakan bahwa PA 212 akan berkumpul di Masjid Al Munawar, Pancoran pada pukul 08.00 WIB, kemudian salat Duha bersama, lalu berangkat ke Polda bersama Amien Rais.

Menurut dia, Amien adalah tokoh yang bergerak di Aksi Bela Islam sampai dengan 212.

"Jadi, sekali lagi, perlu kami tegaskan kami gerakan 212 tidak pernah akan membiarkan lagi ada ulama dan tokoh nasional yang coba-coba akan dikriminalisasi," ujarnya.

Slamet menegaskan bahwa pihaknya tidak akan diam dan akan bergerak kalau ada tokoh dan ulama yang akan coba dikriminalisasi.

Ia menyebutkan sekitar 500 orang yang menyatakan siap hadir pada hari Rabu untuk mengawal Amien Rais yang akan menjalani pemiksaaan.

"Dari Jawara, Barikade, dan Laskar yang sudah siap mengawal Amien, sudah ada 500 akan hadir di Al Munawar, belum termasuk anggota, simpatisan, dan alumni 212 yang akan langsung hadir tidak pakai konfirmasi lagi," ujarnya.

Menurutnya, PA 212 akan mengawal dan menunggu Amien sampai dia keluar dari Polda serta memastikan anggota Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi itu pulang ke rumahnya. (Ant).

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan