close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Trah Amien Rais tak lagi berkuasa di PAN. Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Trah Amien Rais tak lagi berkuasa di PAN. Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz
Politik
Kamis, 01 Oktober 2020 12:55

Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat

Amien berkata partai besutannya akan bekerja dengan memegang teguh Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan aturan demokrasi universal lain.
swipe

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat sebagai partai barunya pada Kamis (1/10) siang. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan itu menyatakan, partainya akan bertekad dan berjuang untuk melawan kezaliman.

"Partai Ummat insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," ujar Amien dalam sebuah video deklarasi partai melalui akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (1/10).

Amien berkata partai besutannya akan bekerja dengan memegang teguh Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan aturan demokrasi universal lainnya.

"Akhirnya Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn. Hanya kepada Allah kami kami menyembah, dan hanya kepada-Nya pula kami memohon pertolongan," tutur dia.

Dalam pengantarnya, Partai Ummat memandang kitab Alquran dapat mendorong umat beriman berjalan mengarungi kehidupan dunia. Hal itu dapat dilanjukan dengan mengamalkan Al-amru bil ma'ruf dan An-nahyu 'anil munkar, yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Serta menjalankan  Al-amru bil adli dan An-nahyu 'anil dzulmi, yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.

"Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial dan komunal, level mikro. Maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional, level makro, dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," katanya.

Amien berkata, sejarah umat manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal. Namun, negara juga dapat menegakkan keadilan secara merata. 

"Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, dan kezaliman kemanusian," tutur dia. 

"Namun hanya negara pula yang mampu menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan umat, atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat," imbuh Amien.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PAN Muhammad Amien Rais mengirim sinyal kuat akan membentuk partai baru. Pembentukan partai itu dianggapnya sebuah solusi menjawab segala persoalan bangsa.

"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru," kata Amien, dalam sebuah video yang diakses dalam akun YouTube Amien Rais Official, Jumat (11/9).

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Berita Terkait

Bagikan :
×
cari
bagikan