Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis, menilai, partainya solid saat pemilihan berlangsung di Ruang Paripurna Gedung DPRD Jakarta, Senin (6/4) siang. Ditandai dengan 17 suara yang diperolehnya.
Dia beralasan, PKS memperoleh 16 kursi di "Kebon Sirih". Sehingga, mayoritas dewan yang memilihnya merupakan kolegnya di "partai bulan sabit kembar", kecuali satu pemilih.
"Jadi, alhamdulillah, (17 suara) melawan 81 dan tidak sah dua (suara) Nomor satu (Ahmad Riza Patria, red) tetap (menang). Tapi, kan, PKS jadi kelihatan solid," katanya di Jakarta, Selasa (7/4).
Pemilihan wagub diikuti 100 pemilih. Sebanyak enam anggota dewan dilarang berpartisipasi karena datang paripurna telat, di atas jam 10.00.
Ancah, sapaan Nurmansjah, mengaku, sempat cemas saat proses penghitungan suara berlangsung. Pasalnya, sempat berhenti di 15 suara. Sehingga, menunjukkan ada satu kader PKS yang tak memilihnya.
"Tapi, tiba-tiba jebluk. Alhamdulilah, masuk. Lima belas jadi tambah satu dan ditambah ada lagi satu suara. Jadi, total 17 suara," ungkap dia.
Di sisi lain, dirinya mengucapkan selamat kepada kader Gerindra, Riza Patria, selaku wagub terpilih. Diharapkan mampu membantu Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dalam menangani masalah Ibu Kota. Pandemi coronavirus anyar (Covid-19), salah satunya.
"Saya sampaikan selamat Bang Riza Patria yang menjadi cawagub DKI terpilih dan mudah-mudahan secara support penuh akan mendukung Bang Anies menjalankan roda pemerintahan di DKI Jakarta dengan kepelikan dan masalahan yang sangat kompleks," tutur Ancah.
"Corona virus ini menjadi persoalan yang sangat serius. Sehingga, (seperti) yang disampaikan oleh presiden tentang budget, ini penting sekarang," tutupnya.