Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memperlakukan lawan-lawan politikya mirip dengan cara tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Adit pada1964. Hal itu disampaikan Andi Arief melalui cuitan di akun Twitternya, @Andiarief, Kamis (13/10).
"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di 1964,” tulis Andi Arief seperti dikutip Alinea.id, Kamis.
Kendati demikian, dalam cuitannya, Andi Arief tidak merincikan cara Hasto yang mirip dengan DN Aidit tersebut.
Saat dikonfimasi wartawan, Andi membeberkan isi cuitannya yang menyebut Hasto mirip DN Aidit. Di antaranya adu domba hingga terkesan menjadi sosok yang paling berkuasa.
"Ya, mirip memang, adu domba, kemudian cari muka, kriminalisasi. Intinya seolah-olah paling berkuasa," kata Andi Arief.
Andi Arief juga menyingung sikap cari muka yang menurutnya dilakukan DN Aidit di 1964. Kata dia, Hasto tengah mempraktikan gaya DN Aidit tersebut.
"Cara mengambil hati, cari muka berlebihan di 1964, setidaknya itulah yang saya pelajari dari sejarah. Sekarang sedang dipraktikan oleh Hasto ini,” pungkasnya.
Diketahui, hubungan PDIP dan Partai Demokrat akhir-akhir ini sedang memanas setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lebih baik ketimbang era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, AHY juga menilai Jokowi hanya tinggal gunting pita dari sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di era SBY.