Bakal calon presiden Anies Baswedan menuturkan, kemakmuran di Indonesia masih berbeda-beda. Karena itu ke depan, pihaknya akan membicarakan upaya untuk melaksanakan janji kemerdekaan pada UUD 1945 dengan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Itulah yang akan kami arahkan ke depan. Satu perekonomian, satu kesemakmuran. Bukan kemakmuran tinggi di satu kota dan rendah di kota lain. Kami ingin ketimpangan seperti ini dibereskan," kata dia pada pidato politik di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta (7/5) yang dipantau secara online dari YouTube Kompas tv.
Anies juga mencontohkan kesemakmuran yang akan dilakukan dari pengalamannya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di mana, ada satu pulau yang letaknya jauh di depan dari Jakarta bernama Pulau Sebira dan lebih dekat ke Sumatera. Di mana, selama puluhan tahun, Pulau Sebira tanpa listrik. Dan sekarang 11 pulau terluar Jakarta telah menikmati listrik, akses kesehatan, akses pendidikan.
"Berada di wilayah yang sama, kita harus satu kesemakmuran. Prinsip kami adalah lokasi pulau itu memang jauh dari monas, tetapi dia bagian dari jakarta. Aceh dan Papua memang jauh, tetapi nol kilometer dari satu ibu pertiwi. Inilah yang harus dikembalikan. Inilah yang harus jadi pegangan kita. Republik ini tidak dihitung ongkos perhitungan untung dan rugi. Tetapi janji untuk seluruh tumpah dari Indonesia," papar dia.
Itulah sebabnya, prinsip yang akan didorong pertumbuhan berkualitas. Bukan dilihat dari tingginya angka. Tetapi pertumbuhan ekonomi yang tumbuhnya bisa dirasakan semua yang pemerataannya diiringi berrsama dengan pertumbuhan.
"Ada pertumbuhan yang tinggi tetapi rakyatnya tidak rasakan. Inilah yang kami ingin jangkau semuanya. Kita tahu negeri ini punya banyak peluang makanya harus memastikan sumber daya dengan tepat," ucap dia.