Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan akan melakukan kontemplasi sebelum memutuskan calon presiden yang akan diusung partainya di Pilpres 2024. Menurut dia, tiga calon yang direkomendasikan oleh Rakernas Partai Nasdem akan ditentukan secara objektif untuk memilih kandidat yang terbaik.
Sejauh ini, ada dua nama yang menguat dari tiga nama yang akan direkomendasikan Rakernas Partai Nasdem. Kedua nama itu ialah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Saya percaya kita masih memiliki calon terbaik dari yang baik. Dari beberapa nama akan berproses menjadi tiga nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya. Tentu saya harus kontemplasi, tingkat rasional objektifitas dan untuk itu kita akan mempertaruhkan segala risiko untuk membangun," ujar Surya Paloh saat memberikan sambutan di acara pembukaan Rakernas Partai Nasdem, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/6) malam.
Menurut Surya Paloh, capres pilihan Nasdem akan menjadi penentu masa depan Indonesia. Oleh karena itu, tegas dia, Partai Nasdem akan mempertaruhkan segala risiko untuk memilih yang terbaik bagi bangsa dan negara.
"Kita akan akan menentukan masa depan bangsa ini dengan niat baik kita dan untuk itu kita akan mempertaruhkan segala risiko yang kita hadapi sepanjang itu memberikan nilai kebaikan untuk membangun bangsa dan negara ini," ucapnya.
Oleh karena itu, Surya Paloh pun meminta para kader Nasdem dari masing-masing daerah untuk memberikan usulan capres terbaik dalam forum Rakernas. Dia juga meminta penjaringan aspirasi ini dilakukan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
"Lakukanlah tanpa tekanan darimana pun juga dan itu adalah hak saudara, itu adalah milik saudara dan itu adalah kedaulatan kita dalam institusi Partai Nasdem ini," tegas Paloh.
Lebih lanjut, Surya Paloh mengatakan pemimpin Indonesia pasca 2024 adalah pemimpin yang mampu menjaga stabilitas politik dan mampu membangkitkan Indonesia dari dampak pandemi Covid-19. Alasannya, pandemi Covid-19 telah berdampak tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga pada aspek ekonomi dan sosial.
"Ke depan kita membutuhkan pemimpin nasional yang mampu menjaga stabilitas politik dan mempunyai kemampuan bangkit pasca pandemi Covid-19, kita membutuhkan kepemimpinan nasional yang mampu menjaga eksistensi republik ini di tengah gelombang perubahan dunia yang sedang terjadi," pungkas Surya Paloh.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut, terdapat dua nama yang menguat untuk diusung partainya di Pilpres 2024 menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem.
Menurut Ali, sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem sudah menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kalau kita lihat aspirasi beberapa wilayah yang muncul di media tidak jauh-jauh menyebut nama Anies, kemudian nama Ganjar," kata Ali di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).
Ali mengungkapkan, para pimpinan DPW Nasdem akan menyampaikan pandangan umumnya termasuk kandidat capres yang diusulkan dari wilayahnya pada Kamis (16/6).
Kendati nama Anies dan Ganjar sudah mulai muncul, Ali menegaskan bahwa DPW hanya sebatas mengusulkan. Sebab, penetapan dan penentuan tetap berada di tangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.