Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyambut hangat kedatangan Anies Rasyid Baswedan di Kantor DPTP PKS, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kehadiran Anies tersebut dalam rangka memenuhi undangan sebagai narasumber dalam acara Pelatihan Relawan Advokasi PPKS yang digelar Minggu (30/11). Dalam sambutannya, Syaikhu menyebut Anies sebagai tamu spesial.
"Alhamdulillah, kami kedatangan tamu spesial. Tokoh nasional yang memiliki rekam jejak gemilang memimpin DKI Jakarta, dan membuat gerakan Indonesia Mengajar," kata Syaikhu.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher. Wakil Ketua Majelis Syura PKS tersebut didorong agar dapat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Disampaikan Syaikhu, pihaknya berharap Anies dapat berjodoh dengan Aher untuk menjadi pemimpin Indonesia.
"Berbekal rekam jejak yang sudah teruji serta mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat luas, semoga Pak Anies dan Kang Aher dapat berjodoh melanjutkan karir kepemimpinan hingga tingkat nasional," ujar dia.
Syaikhu menambahkan, dirinya mendapatkan mandat dari Majelis Syuro PKS untuk melahirkan kader yang dapat memimpin Indonesia. Oleh karenanya, ia bersama seluruh kader PKS terus berupaya menggerakkan roda partai agar siap berjalan dalam menyongsong pemilihan umum serentak pada dua tahun mendatang.
"Mudah-mudahan Allah takdirkan, dan saya punya PR besar yang diamanahkan Majelis Syura oleh munas, di mana salah satunya ingin berusaha melahirkan kader yang bisa menjadi pemimpin negeri," ucap Syaikhu.
Sebelumnya, juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid menyebut Aher merupakan sosok yang tepat sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurutnya, Aher memiliki rekam jejak kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Barat selama 10 tahun.
"Ratusan penghargaan dari dalam dan luar negeri beliau terima selama memimpin Provinsi Jawa Barat. Memimpin 10 tahun Jawa Barat adalah modal besar buat Aher untuk naik kelas memimpin Indonesia bersama Pak Anies yang sukses memimpin Jakarta," kata Kholid kepada wartawan, Jumat (28/10).
Alasan kedua, tambah dia, Aher punya elektabilitas yang baik berkat kemenangan dua kali di Pilgub Jabar. Sebagai provinsi terbesar dan penyumbang suara terbanyak di pilpres, dia meyakini Aher bisa menjadi modal kemenangan bagi Anies.
"Terbukti (Aher) terpilih dua kali di Jawa Barat. Itu tidak mudah lho ya. Jawa Barat kan provinsi terbesar di Indonesia. Penyumbang suara terbesar di Pilpres. Selain itu, Suku Sunda itu suku terbesar kedua di Jawa. Kemenangan Aher dua kali di Jawa Barat itu menjadi basis teriori, bahwa beliau punya modal sosial dan politik yang teruji di lapangan bukan hanya di survei," tandasnya.