Arah Partai Amanat Nasional ke depan usai perhelatan pemilihan umum atau pemilu akan ditentukan pada Selasa, 21 Mei 2019. Pernyataan sikap tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan mengatakan, partainya akan segera menyatakan sikap usai gelaran pemilu. Namun, Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan itu enggan merinci isi pernyataan yang akan menentukan sikap partai yang didirikan 23 Agustus 1998 tersebut.
“Nanti, besok, di tanggal 21 saya akan bikin pernyataan,” kata Zulhas di Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakarta Pusat, pada Minggu 19 Mei 2019.
Sebelumnya, isu PAN akan berbalik arah merapat ke petahana mengemuka pascapertemuan antara Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung usai pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, pada Rabu (24/4).
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pertemuan tersebut bukanlah pertemuan biasa. Sebab, bisa jadi pertimbangan bagi PAN untuk memutuskan arah koalisi ke depan untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja.
“Untuk memutuskan apakah koalisi atau tidak dikembalikan ke PAN sendiri, karena di PAN kita tahu sendiri ada yang masih teriak-teriak tak sepakat. Buat saya, lihat saja perkembangannya," kata Ace.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, menyatakan dirinya mendukung petahana lantaran untuk memperkuat jiwa partai. Ia tak mempersoalkan sikapnya meski banyak ditentang para kader PAN terutama yang ada di daerah-daerah.
“Dukungan ke Jokowi merupakan hati nurani saya yang bicara. Dan yang saya lakukan ini benar. Demi akal sehat, demi kepatutan, demi kebajikan dan demi kewajaran,” kata Bara Hasibuan.