Usai bersedia menjadi salah satu pengacara dari pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) Joko Widodo, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan dukungan kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor. Yusril berjanji dukungan akan dideklarasikan pada Januari mendatang.
Usai bertemu dengan Jokowi, Yusril di Masjid Baitussalam dalam kompleks Istana Presiden RI, Bogor pada Jumat melaporkan telah mengadakan pertemuan dengan kadernya untuk mendeklarasikan dukungan ke Joko Widodo. PBB rencananya akan melaksakanan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB pada bulan Januari 2019.
Yusril yang sejak awal November 2018 menjadi pengacara bagi pasangan Joko Widodo Ma'ruf Amin itu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat pagi. Ia diterima langsung oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Insyaallah, nanti akan diputuskan pada bulan Januari. Kemarin kami sudah melakukan pertemuan dengan 24 wilayah. Pada umumnya semua itu memahami langkah yang kami tempuh dan juga memahami apa yang saya laksanakan selama ini," cetus Yusril.
Yusril juga membantah tentang kabar yang beredar di media sosial seolah-seolah hubungannya dengan Jokowi tengah bermasalah. Padahal hubungan PBB dengan Jokowi disebut Mantan Menteri Hukum dan HAM ini baik-baik saja.
Menimpalinya, Presiden Jokowi mengaku telah lama mengenal Yusril sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota dan Gubernur. Bahkan ia mengaku pernah bertandang ke rumah Yusril.
"Jadi, menurut saya dengan beliau ini kawan dan sahabat yang akrab dan baik," kata Presiden Jokowi.
Yusril mengaku selama ini tidak berseberangan dengan Presiden Joko Widodo tapi yang disampaikan bersifat kritik yang sifatnya membangun. Dalam kesempatan yang sama, ia juga menambahkan kalau Presiden Jokowi kerap bertanya saran dan dirinya menyampaikan saran yang dirasa membawa manfaat bagi kehidupan bangsa dan negara kita. (Ant)