Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri bertemu di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6) sore.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, salah satu agenda pertemuan ini membahas tentang pilpres 2019. Putri sulung mendiang Soekarno itu berpesan pada Jokowi untuk mempertimbangkan masak-masak, kandidat yang akan jadi rekan duetnya nanti.
“Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapapun yang ditetapkan sebagai cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat”, ujar Megawati, dikutip rilis resmi partai.
Meski begitu, tidak diungkapkan lebih lanjut siapa kandidat cawapres yang dibahas keduanya. Hingga kini, sejumlah nama digadang-gadang punya posisi tawar, untuk dipasangkan dengan Jokowi. Di antaranya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, hingga tokoh lain seperti Mahfud MD, Sri Mulyani, dan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.
Ini adalah pertemuan kedua yamng digelar. Sebelumnya, Jokowi dan Megawati bertemu pada rapat kerja nasional (rakernas) 20 Februari lalu. Rakernas itu memutus Jokowi sebagai calon presiden yang diusung partai banteng ini,
Selain membahas pilpres, Megawati mengapresiasi pencapaian Jokowi dalam pemantauan mudik Lebaran 2018. Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur yang digenjot Jokowi demi meningkatkan perekonomian, juga tak luput dari pujian Megawati.