BPN sebut selisih suara pada Pemilu 2014 jadi pertimbangan adanya posko pemenangan prioritas di Jawa Tengah.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno akan memindahkan posko pemenangan ke wilayah Jawa Tengah sebagai posko yang diprioritaskan. Kendati demikian, pemindahan tersebut belum dapat dipastikan waktunya.
Anggota BPN Bidang Advokasi dan Hukum Habibburokhman menjelaskan pemindahan yang dimaksudkan terkait prioritas. Nantinya posko pemenangan di Jakarta masih akan ada, namun di Jawa Tengah akan dikedepankan.
“Sebenarnya bukan pindah. Akan tetap ada posko pemenangan di sini, tapi akan lebih konsentrasi di Jateng,” ujarnya di Bawaslu, Senin (10/12).
Habibburokhman menjabarkan, alasan pemindahan tersebut berkaitan dengan suara masyarakat Jawa Tengah yang harus lebih diperhatikan. Hal itu menurutnya berkaitan dengan Pemilu 2014 di mana selisih suara Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla cukup signifikan.
“Selisih suara sekitar enam juta suara pada 2014, titik yang krusial di Jawa Tengah ini. Sehingga penting bagi kami untuk pindah ke Jawa Tengah,” katanya.
Adanya posko pemenangan di Jawa Tengah, maka BPN akan lebih banyak melakukan program-program untuk menggaet suara masyarakat. Pilgub kemarin dapat menggambarkan suara yang berpotensi lebih banyak didapatkan.
Turun langsung ke masyarakat menjadi cara menggaet suara masyarakat BPN. Selain itu, para Caleg akan turun ke setiap tingkat RW untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga Uno.
“Duit kami tidak banyak, modalnya ketemu grass root dan door to door,” ucapnya.