Cak Imin: Indonesia cerdas jika santri memimpin

Calon Wakil Presiden Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memandang negara ini akan cerdas bila dipimpin oleh santri. Hal ini  saat memberikan amanat pada Apel Hari Santri Nasional di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.

Cak Imin mengatakan, para santri ketika memimpin negeri bisa membuat Indonesia memiliki kecerdasan utuh. Bahkan bisa mengarahkan supaya Indonesia memiliki kecerdasaan spiritual dan mental.

“Insya Allah, kalau santri memimpin. Negeri ini akan memiliki pendidikan yang utuh,” kata Cak Imin dikutip Senin (23/10).

Ia berjanji untuk memprioritaskan kesejahteraan para santri. Khususnya, guru ngaji dan pondok pesantren.

“Insya Allah, kalau Mas Anies dan saya berhasil. Asatidz dan asatidzah, guru-guru ngaji, guru-guru madrasah diniyah, dan seluruh guru-guru yang mengabdi untuk kemajuan dan SDM yang unggul akan diprioritaskan kesejahteraan dan kemakmurannya,” ujarnya.

Apalagi, menurutnya, banyak pesantren yang masih kesulitan. Entah itu  airnya terbatas, fasilitasnya terbatas, semua keadaan serba sulit.

“Maka, insya Allah negara harus hadir mengatasi seluruh masalah-masalah yang dihadapi santrinya,” ujarnya. 

Ia pun menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi guru-guru ngaji, kiai, dan ulama yang berjuang untuk kemajuan bangsa yang tidak sejahtera. 

“Tidak boleh ada guru yang tidak sejahtera, sehingga tidak ngantuk dalam mendidik anak didiknya,” ucapnya.