Setidaknya 126 bakal calon kepala daerah di Jawa Timur berebut rekomendasi PDI Perjuangan dalal Pilkada 2020.
Tahun ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim menargetkan bisa memenangkan 13 Pilkada dari 19 kabupaten/kota yang digelar secara serentak pada 2020. Pada Pilkada 2018, PDIP menang di 13 daerah di Jatim.
Uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang digelar oleh DPD PDIP Jatim diikuti 53 bakal calon kepala daerah (Cakada) dan calon wakil kepala daerah (Cawakada). Terdapat dua kepala daerah dan satu wakil kepala daerah, dan aktivis difabel, dalam seleksi itu.
Kepala daerah yang ikut tes yakni Bupati Jember Faida, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan Raharto Teno, dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Sementara, aktivis disabilitas yang mendaftar bakal Cakada Jember yakni Kusbandono.
Fit and proper test dibuka langsung oleh Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dengan disaksikan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari beserta beberapa pengurus partai.
Fit and proper test ini untuk mendalami kesiapan dan kesungguhan para calon kepala daerah yang akan diusung oleh PDIP.
Kusnadi mengatakan, fit and proper test ini mengisi pertanyaan secara tertulis yang sudah disiapkan penguji. Nantinya akan diketahui kemampuan masing-masing bakal calon setelah menelaah jawaban masing-masing bakal calon.
“Kami ingin tahu sejauh mana kemampuan dari para calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada serentak nantinya," kata Kusnadi, di DPD PDIP Jatim, Surabaya, Rabu (18/9).
PDIP akan mendalaminya secara verbal jawaban yang telah ditulis oleh bakal calon. Selanjutnya, partai akan menggali lebih dalam lagi jawaban yang mereka tulis, apakah sudah sesuai hati nuraninya, atau hanya sekadar jawaban.
Nantinya hasil dari tes tersebut akan diserahkan ke DPP PDIP untuk diberikan rekomendasi. “Ujiannya tidak sekali dan membutuhkan beberapa tahapan. Nanti yang menentukan ada di DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” jelasnya.
Fit and proper test ini diikuti bakal calon kepala daerah yang memperebutkan rekomendasi di Pilkada Surabaya, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kediri hingga Kota Blitar.
"Hari ini fit and proper test-nya dari daerah pilihan satu sampai daerah pilihan delapan," tuturnya.
Kusnadi menegaskan, seharusnya hari ini ada 61 orang bakal calon, namun yang hadir hanya 53 orang. Sedangkan untuk besok harinya akan diikuti oleh 65 orang bakal calon.
DPD PDIP Jatim menargetkan bisa memenangkan 13 Pilkada dari 19 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020. Target ini melebihi yang diinginkan oleh DPP yakni menang di sepuluh daerah.
"Pilkada serentak tahun sebelumnya kami menang di 13 daerah, maka Pilkada kali ini setidaknya kami bisa menang di 13 daerah," pinta Kusnadi.