close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Pilpres 2024. Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Ilustrasi Pilpres 2024. Alinea.id/Oky Diaz
Politik
Selasa, 28 Juni 2022 15:03

Gerindra harap tidak ada capres timbulkan polarisasi di Pilpres 2024

Isu polarisasi menjadi salah satu topik politik yang dibahas sejumlah partai politik.
swipe

Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, isu polarisasi di Pilpres 2024 sangat tergantung pada partai-partai politik dan calon yang diusung. Dia berharap agar parpol tidak mengusung capres yang dapat menghadirkan kembali polarisasi.

"Dan juga kepada semua calon nanti, kita harapkan supaya tidak ada calon-calon kemudian yang bisa membuat polarisasi dan tentunya bagus buat persatuan," ujar Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).

Isu polarisasi menjadi salah satu topik politik yang dibahas sejumlah partai politik.

Partai Nasdem misalnya, mengharapkan agar Pilpres 2024 mendatang tidak terjadi lagi polarisasi. Untuk itu, partai besutan Surya Paloh ini menyiapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon di Pilpres 2024 untuk mencegah polarisasi.

Menurut Dasco, Partai Gerindra akan mengambil jalan tengah untuk meredam polarisasi di Pilpres 2024. Sebab, kata dia, ada tidaknya polarisasi di Pemilu 2024 nanti sangat bergantung pada partai-partai politik.

"Ya, saya pikirkan soal polarisasi di dalam pemilu itu nanti tergantung dengan kontestasi dn partai-partai pendukung yang berkoalisi. Nah, ini saya pikir, kami akan mengambil jalan tengah ini supaya kemudian tidak ada polarisasi-polarisasi," kata dia.

Terbaru, temuan survei Indonesia Polling Stations (IPS) menyebutkan, Prabowo justru mendapat keuntungan secara elektabilitas akibat perseteruan pendukung Anies dan Ganjar di media sosial. Itu Artinya, apabila Ganjar dan Anies berpisah, maka isu polarisasi berpotensi tetap ada.

Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, pada Pilpres 2019, calon presiden yang diusung partainya, Prabowo Subianto sangat tidak menghendaki adanya polarisasi. Adapun Anies dan Ganjar, sebut Dasco, belum berkontestasi saat itu.

"Saya pikir polarisasi 2019 kan dua-duanya (Ganjar-Anies) gak ikut kontestasi. Yang ikut kontestasi justru Pak Prabowo. Nah, justru Pak Prabowo-nya gak mau polarisasi," ucapnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan