close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz
Politik
Selasa, 01 Februari 2022 21:31

Capres dari kalangan militer berpotensi menang di Pilpres 2024

Saat ini terdapat sejumlah tokoh dari kalangan atau irisan militer yang sudah mulai diperhitungkan.
swipe

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, calon presiden dari kalangan militer punya peluang besar untuk menang di Pilpres 2024. Catatannya, kata Pangi, jika pemerintahan sipil dianggap kurang berhasil atau gagal.

"Nah, kalau misalnya memang sipil ini tidak berhasil maka kerinduan terhadap pemerintahan militer tetap ada sebetulnnya. Ada potensi di situ. Maka sebetulnya militer-religius juga relevan," kata Pangi dalam diskusi publik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertajuk "Meneropong Koalisi Pilpres dan Sosok Nasionalis-Religius," Selasa (1/2).

Menurut Pangi, saat ini terdapat sejumlah tokoh dari kalangan atau irisan militer yang sudah mulai diperhitungkan. Sebut saja Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Tokoh-tokoh militer kita hari ini enggak banyak tetapi elektabilitasnya cukup menjual," ujar dia.

Di sisi lain, kata Pangi, saat ini ada tiga tokoh atau sosok yang potensial menjadi calon presiden, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dari berbagai hasil survei, ketiganya cukup menonjol dan merupakan representasi dari kalangan sipil dan militer.

Menurutnya, apabila masyarakat sudah jenuh dan menganggap tokoh sipil gagal memimpin Indonesia, maka pilihan yang relevan jatuh pada Prabowo dari kalangan militer.

"Nah representasi dari milter ini, apakah ini akan menggambarkan, mereka bisa terluapkan emosional, mereka itu ke Pak Prabowo," bebernya.

Kendati demikian, kemunculan Andika Perkasa, kata Pangi, patut juga diperhitungkan menggeser Prabowo dari kalangan militer. Catatannya, apabila masyarakat sudah jenuh dengan wajah lama dan pencitraan publik Andika lebih masif dilakukan.

"Makanya, kalau mereka mampu populis, sentimennya dapat, pencitraanya jalan, sebuah keniscayaan juga menurut saya Andika menjadi lampu yang terang di ujung nanti," tukas Pangi.

Sebelumnya, berdasarkan pemetaan terhadap pasangan calon dalam dua survei Voxpol terakhir, pasangan dari kalangan nasionalis-religius dan milter religius disebut berpotensi menang di 2024 nanti.

Survei Voxpol digelar pada April dan Juli 2021, melaui wawancara via telpon dan tatap muka. Survei pada April 2021 menunjukan bahwa tingkat penerimaan responden terhadap koalisi nasionalis dan religius masih tinggi. Sementara, pada survei Juli 2021, koalisi militer-religius juga tinggi.

"Jadi potensinya sipil milter kuat, nasionalis-reilius juga kuat. Jadi dua ini enggak bisa dipisahkan," kata Pangi.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan