close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua MPR yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebelum melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Senin (25/6)/ Antara Foto
icon caption
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua MPR yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebelum melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Senin (25/6)/ Antara Foto
Politik
Selasa, 17 Juli 2018 12:10

Belum dapat cawapres, koalisi Gerindra susun rancangan kabinet

Rancangan kabinet disusun dengan fokus pembangunan ekonomi.
swipe

Partai Gerindra yang mengklaim telah mendapat dukungan dari PAN dan PKS atas pencapresan Prabowo Subianto, menyatakan juga telah menyusun rancangan kabinet jika Ketua Umum Partai Gerindra terpilih dalam Pilpres 2019. Langkah itu dilakukan meskipun sosok cawapres pendamping Prabowo hingga saat ini masih dalam pembahasan. 

Juru Bicara Tim Pemenangan Partai Gerindra, Anggawira, menyatakan rancangan kabinet yang disusun, fokus pada pembenahan ekonomi.

"Kami menyiapkan rancangannya sejak sekarang. Kami ingin kabinet bukan sekadar akomodasi kepentingan," kata Anggawira di Jakarta, Selasa (17/7).

Menurutnya, kabinet koalisi Gerindra, PKS, dan PAN, akan diisi oleh orang-orang yang mampu dan kompeten. Para kandidat yang dipilih, nantinya memiliki kemampuan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang selama ini disebut amburadul.

Anggawira pun menegaskan partai koalisi optimistis Prabowo akan mendapatkan amanah rakyat untuk memimpin Indonesia pada periode mendatang.

Ia kemudian mengacu pada hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menunjukkan elektabilitas Jokowi masih kurang dari 50%. Sementara kampanye #2019GantiPresiden makin populer dengan 60,5%. Dalam survei yang dilakukan pada 28 Juni hingga 5 Juli 2018 itu juga mengungkap pemilih loyal Jokowi berada di angka 32%. Sedangkan pemilih loyal yang akan memilih selain Jokowi mencapai 30,5%.

"Kami optimistis Prabowo mendapat amanah rakyat untuk membawa Indonesia sejahtera. Tiada yang tidak mungkin dalam hidup ini, selalu terbuka peluang untuk kepemimpinan baru," jelas Anggawira.

Sebelumnya, Partai Gerindra mengklaim PAN dan PKS telah satu kata terhadap pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Namun, klaim tersebut segera dibantah Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

 

Sumber: Antara

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan