Sekjen Partai PDIP Hasto Kristanto mengatakan, sudah adanya nama bakal calon pendamping Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Hal itu diketahui setelah adanya pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Jokowi di Batu Tulis,.
Namun, Hasto enggan menyebutkan dari kalangan mana calon pendamping Jokowi tersebut. Menurutnya, nama calon sudah dikantongi Jokowi dan digadang-gadang merupakan putra terbaik bangsa.
“Nama sudah dikantongi Pak Jokowi dan tadi malam juga sudah disampaikan kepada Ibu Megawati Soekarno Putri. Ya tentu saja ini ruang lingkup Pak Jokowi dan Ibu Megawati bersama para ketua umum parpol yang lain,” tutur Hasto saat ditemui di DPP PDIP, Senin (9/7).
Hasto mengatakan, pengumuman capres dan cawapres nantinya akan berlangsung antara 4 hingga 10 Agustus, saat pendaftaran calon berlangsung. Dalih diumumkan belakangan itu, karena sampai saat ini masih ada beberapa pertimbangan dari Jokowi.
PDIP, imbuhnya, juga menyarankan Jokowi untuk mempersiapkan segala hal detail sebelum mengumumkan pasangannya. Hal-hal detil yang dimaksud adalah koalisi partai, agenda pemerintahan saat kepemimpinan Jokowi nantinya, visi misi, tim kampanye, juru bicaranya, sampai koordinasi dengan parpol koalisi lain.
“Jadi kalau yang di sana masih bingung cari calon wakil presiden, buat kita saat ini mempersiapkan aspek-aspek pemenangan pemilu itu sendiri,” tuturnya.
Tak hanya fokus terhadap siapa calon pendamping Jokowi, PDIP sudah merencanakan strategi kemenangan melalui Pemilihan Legislatif (Pileg) yang juga berlangsung tahun depan. Hasto menyebutkan, hal itu akan berjalan linier untuk pemenangan Jokowi dan pasangannya.
“Jadi Pileg nanti PDIP menyiapkan paling tidak sekitar 21 ribu caleg diseluruh Indonesia. Mereka tidak hanya jadi mesin pemenangan bagi PDIP, tapi mereka juga akan kerja total untuk memenangkan pasangan Pak Jokowi dan wakilnya,” papar Hasto.