close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PSI daftarkan bakal calon legislatif DPR RI ke KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (17/7). (Robi Ardianto/Alinea)
icon caption
PSI daftarkan bakal calon legislatif DPR RI ke KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (17/7). (Robi Ardianto/Alinea)
Politik
Selasa, 17 Juli 2018 10:36

Daftarkan 575 bakal caleg, PSI yakin 100% lolos administrasi

Bacaleg PSI memiliki kompetensi dalam bidangnya masing-masing.
swipe

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (17/7). Ketua Umum PSI Grace Natalie, yang ditemani Ketua DPP PSI Tsamara Amani, mengaku yakin 100% bacaleg yang di usung akan lolos administrasi dari KPU. 

Adapun bacaleg DPR RI yang didaftarkan berjumlah 575 calon yang tersebar di 80 dapil. Data yang telah diunggah ke aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon), sudah mencapai 100%.

"Makanya kemarin tidak jadi melakukan pendaftaran, kami ingin selesaikan dulu semua, sebab tidak ingin repot-repot bolak-balik," kata Grace di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (17/7).

Dia menyebutkan, bacaleg yang maju melalui PSI sekitar 65% di antaranya berada di bawah umur 45 tahun. Sementara itu, keterwakilan perempuan mencapai 65%, dari angka 30% yang disyaratkan.

Grace mengatakan, pihaknya menargetkan perolehan kursi 20% DPR RI. "Minimalnya dua digitlah, atau diatas 10% dari jumlah kursi di DPR," katanya. 

Dia optimistis PSI bisa memperoleh jumlah kursi yang ditargetkan, apalagi melihat calon-calon yang maju memiliki kompetensi dalam bidangnya masing-masing. PSI melakukan seleksi dengan sejumlah kriteria yang harus dimiliki bacaleg. 

Bacaleg PSI, memiliki pekerjaan mapan yang dapat mencukupi kebutuhan hidup dia dan keluarganya. Sehingga, dunia politik tidak dijadikan lahan untuk mencari pendapatan.

Selain itu PSI juga memaksa bacaleg yang ingin bergabung dengan mereka untuk menandatangani kontrak, agar ketika terpilih, mereka mau mengikuti mekanisme pelaporan kegiatan ke publik yang telah dibuat PSI. 

"Tidak sebulan sekali, tapi setiap hari pelaporan publiknya. Jadi jika ada anggota dewan dari PSI yang kinerjanya buruk bisa diganti. Maka itu, kontrak ini menjadi penting dalam memberikan reward and punishment," tegasnya. 

Dia juga meyakini bacaleg yang diajukan yaitu yang bebas dari mantan narapidana korupsi. Mantan presenter televisi swasta ini juga mengimbau masyarakat agar melihat track record calon yang akan dipilih nanti.

"Kami punya calon yang bagus dan tidak memiliki beban masa lalu yang buruk, sehingga ingin dikorek-korek seperti apapun silahkan saja," katanya. 

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan