close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang. Foto: dpr.go.id.
icon caption
Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang. Foto: dpr.go.id.
Politik
Senin, 06 Juni 2022 15:11

Deklarasi relawan usung Ganjar di Pilpres 2024, PDIP singgung petugas partai

Keputusan final pencalonan presiden dari PDIP merupakan wewenang penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 
swipe

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Junirmart Girsang menyebut, tak mau ambil pusing dengan deklarasi relawan Ganjar Pranowo di Jepara, Jawa Tengah. Menurutnya, deklarasi untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi presiden di 2024 merupakan hak relawan sebagai warga negara.

Junimart menegaskan, deklarasi tersebut tidak berpengaruh terhadap internal partai. Apalagi keputusan final pencalonan presiden dari PDIP merupakan wewenang penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

"Jadi kami dari PDI Perjuangan tidak terlalu memusingkan dengan (deklarasi) itu karena gak ada pengaruh juga untuk PDIP," ujar Junimart di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).

Menurut Junimart, Ganjar merupakan seorang kader tulen PDIP. Oleh karena itu, dia meyakni Ganjar sangat memahami apa yang menjadi keputusan partai dan Megawati.

"Ya, kalau disebut kader seperti kami ini kan harus taat asas, harus tegak lurus, harus menunggu perintah dari Ibu Ketua Umum, itu saja. Ya, jadi kalau disebutkan ada dekalarasi, ya itu hak dari setiap orang. Yang penting bukan Pak Ganjar yang deklarasi, kan begitu," ucap dia.

Sebagai sesama kader PDIP, Junimart pun mengingatkan agar Ganjar senantiasa menempatkan posisi sebagai petugas partai, sebagaima dinyatakan Megawati berkali-kali.

"Walaupun sesungguhnya sebagai petugas partai, kita harus tahu menempatkan posisi kita. Harus paham dengan gerakan kita itu, apakah itu sudah menunjukan bahwa kita punya mau, kan begitu," tegasnya.

"Santai saja, menunggu perintah Ibu Ketua Umum (Megawati)," sambung Junimart. 

Di sisi lain, perihal pernyataan politikus PDIP lainnya, Trimedya Panjaitan yang menyebut Ganjar sebagai sosok kemlinthi (sok, songong, congkak), Junimart mengataka jika hal itu merupakan pernyataan pribadi. Menurutnya, hal itu wajar dan sah-sah saja.

"Itu pribadi sebagai kader ya, sah sah saja," pungkas Junimart.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan