Menjelang batas akhir pendaftaran calon presiden 2019, sejumlah partai melakukan berbagai manuver, termasuk kemungkinan adanya poros ketiga.
Partai Demokrat menegaskan masih memungkinkan adanya peluang poros ketiga. Partai yang belum berkoalisi menjadi tujuan utama komunikasi Demokrat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyatakan, kemungkinan poros ketiga masih sangat terbuka bagi partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Koalisi Demokrat itu fokusnya untuk kepentingan rakyat saja dulu. Itu yang utama,” tuturnya saat dihubungi Alinea.id, Selasa (8/5).
Dia menambahkan, banyaknya opsi di era reformasi demokrasi akan semakin baik bagi masyarakat. Partai Demokrat juga tak absen untuk menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk berkoalisi.
“Untuk itulah komunikasi dan penjajakan dengan partai partai lain terus kami lakukan,” ucapnya.
Dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 10 Maret lalu, SBY menyatakan koalisi yang akan dijalani partainya nanti harus dapat membangun kebersamaan yang tepat. Selain dalam koalisinya, nanti Partai Demokrat harus ikut diajak dalam perumusan agenda, serta koalisi yang dibangun harus berjalan harmonis, saling percaya dan menghargai.
Terkait komunikasi dengan partai lain, Demokrat mengutamakan komunikasi kepada partai-partai yang belum berkoalisi. Jansen menekankan, koalisi Demokrat hanya fokus pada kepentingan rakyat.
“Tentu yang paling utama diajak komunikasi tentu partai partai yang belum melabuhkan dukungannya ke manapun. PKS, PKB dan PAN kan ketiganya belum itu,” tutur Jansen. (Baca: Partai Demokrat sangat serius munculkan poros ketiga)