close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) berbincang dengan sejumlah anggota DPP KNPI yang melakukan roadshow ke markas Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta/AntaraFoto
icon caption
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) berbincang dengan sejumlah anggota DPP KNPI yang melakukan roadshow ke markas Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta/AntaraFoto
Politik
Jumat, 06 April 2018 10:03

Demokrat tunggu hasil pilkada sebelum putuskan sikap

Kalau diibaratkan dengan sepak bola, Partai Demokrat masih bermain tanpa bola, masih melakukan "gocek" tanpa bola.
swipe

Partai Demokrat baru memutuskan sikap membentuk poros koalisi baru atau bergabung dengan koalisi partai-partai pengusung Joko Widodo sebagai calon presiden, setelah pelaksanaan Pilkada 2018.

"Saat ini Partai Demokrat masih membuka komunikasi dengan semua partai politik, termasuk dengan PDI Perjuangan," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan seperti dilansir Antara, Jumat (6/4) di Jakarta.

Kalau diibaratkan dengan sepak bola, Partai Demokrat masih bermain tanpa bola, masih melakukan "gocek" tanpa bola. Maksudnya, Demokrat masih terus membuka komunikasi dengan partai-partai lainnya untuk saling menjajaki kemungkinan koalisi.

Peta partai-partai politik saat ini, lima partai menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden dan sudah deklarasi. Calon lainnya belum melakukan deklarasi.

Partai Demokrat telah melakukan komunikasi intensif dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membentuk kemungkinan poros koalisi ketiga.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pernah sepakat untuk bertemu bersama membicarakan soal koalisi, tapi Muhaimin tidak hadir. "Rencana pertemuan itu sudah sampai tiga kali, tapi Muhaimin tidak hadir," katanya.

Partai Demokrat, terus membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya sambil memantau persiapan pilkada 2018. Terutama di enam provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Rimut, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung.

Enam provinsi tersebut, merupakan daerah yang padat penduduk dan sekitar 74% pemilih pada pilkada serentak 2018 adalah pemilih pada Pilpres 2019. Karena itu, Partai Demokrat baru akan menentukan sikapnya setelah pilkada, akan membentuk poros baru atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan