Presiden Partai Buruh Saiq Iqbal menegaskan, partainya belum menentukan bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilu 2024. Nama yang sempat muncul menjadi mayoritas diusungkan adalah Ganjar Pranowo dari PDIP.
Saiq mengatakan, masih banyak tahapan yang perlu dilakukan partainya supaya satu suara dalam mengusung nama bacapres. Tahapan ini dianggap sebagai wujud bukan seperti partai dengan oligarki seperti sekarang.
"Jadi ini bukan partai daulat dinasti, bukan daulat uang, bukan daulat puan. Ini partai yang benar-benar ada mekanisme dalam capres," kata Saiq saat ditemui di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Saiq menyebut, ada tiga tahapan untuk pengusungan tersebut. Pertama ialah rakernas dan tahap ini sudah dilewati.
Kemudian, pada tahap kedua adalah konvensi capres yang akan diselenggarakan pada Juli atau Agustus. Terakhir adaah tahap keputusan rapat presidium.
"Jadi Partai Buruh akan melalui proses tiga tahap," ujarnya.
Terkait nama Ganjar sendiri hanya mayoritas yang diusung. Namun, belum tentu pilihan presidium dari partainya.
Sebelumnya, ia memperkirakan, aksi Hari Buruh diikuti hingga 100.000 orang serta kemungkinan dihadiri oleh kandidat rekomendasi calon presiden (capres) dari Partai Buruh.
“Kami merencanakan 100.000 orang, terkonfirmasi sampai dengan pagi ini, terkonfirmasi hampir 50.000 lebih yang akan mengikuti acara aksi May Day,” kata Said dalam konferensi virtual, Sabtu (29/4).
Saiq Iqbal mengatakan, aksi May Day dimulai mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB di depan Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi.
Setelah itu, peserta aksi buruh akan bergerak dengan menggunakan bis dan kendaraan lainnya ke Istora Senayan. Kegiatan di situ digelar mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB dengan agenda pidato dan orasi dari para pimpinan serikat buruh.