Polemik Partai Setan dan Partai Allah yang dicetuskan Amien Rais enggan ditanggapi oleh Din Syamsuddin. Namun bagi Din, apa yang diucapkan Amien berlandaskan Alquran.
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin menegaskan dirinya tidak perlu menanggapi apa yang dikatakan Amien. Namun, Din membela apa yang disampaikan Amien adalah istilah dalam Alquran.
Ia mengatakan pada Alquran memang menyebutkan Hizbullah dan Hizbusyaitan. Meski demikian, arti hizbut tidak selalu berarti partai, apalagi partai politik.
"Karena dulu kan tidak ada partai politik, tetapi adanya kelompok atau golongan," kata Din seperti dikutip Antara.
Menurut Din ada dua kelompok yakni yang ikut ajaran Allah dan kelompok manusia yang tidak mau mengikuti ajaran Allah tetapi hanya mengikuti hawa nafsu. Kelompok kedua ini namanya Hizbutsyaitan.
Sampai di situ tidak ada masalah, karena itu ajaran Alquran. Nah, pengategorian ini tidak bisa dikaitkan dengan parpol, kata tokoh Muhammadiyah tersebut.
Apabila dikaitan dengan pernyataan Amien terkait partai setan, mantan Ketua MPR tersebut tidak mengaitkan dengan partai politik tertentu. Din menyebut bahwa partai politik yang ada di Indonesia baik lama maupun baru semuanya berorientasi pada agama karena berlandaskan Pancasila, yaitu Berketuhanan Yang Maha Esa.
Meski demikian, ia tidak memungkiri ada partai-partai politik di Indonesia yang warganya mengikuti hawa nafsu. Bukan partainya tetapi tokohnya, hal ini terlihat banyaknya tokoh partai politik yang terjaring tangkap tangan KPK.