close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabawo Subianto akan segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membahas masalah kursi Cawapres yang saat ini masih
icon caption
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabawo Subianto akan segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membahas masalah kursi Cawapres yang saat ini masih
Politik
Kamis, 09 Agustus 2018 02:26

Disebut jenderal kardus, Prabowo temui SBY

Elit Demokrat menyebut jenderal kardus, Prabowo Subianto akan menemui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meluruskan komunikasi.
swipe

Elit Demokrat menyebut jenderal kardus, Prabowo Subianto akan menemui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meluruskan komunikasi.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabawo Subianto akan segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membahas masalah kursi Cawapres yang saat ini masih belum bisa dipastikan.

Ahmad Muzani mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menyambungkan komunikasi yang terputus antara ketum Gerindra dengan SBY yang baru-baru ini muncul.

"Untuk membicarakan kelanjutan dari koalisi yang sudah dirintis selama ini, jadi karena ada komunikasi yang terputus sehingga ada pemahaman yang lompat dalam proses ini, sehingga terjadi distorsi informasi," paparnya di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) dini hari.

Menurut Muzani, terdapat mispersepsi antara Prabowo dan SBY yang bermula dari surat yang dikirimkan Prabowo ke SBY, yang akhirnya bermuara kepada kesalahpahaman antara keduanya.

Muzani menjelaskan isi surat yang dilayangkan oleh Prabowo kepada SBY. Di dalamnya, Prabowo menjelaskan komunikasi yang telah terjalin antara Gerindra dengan PKS, PAN, kiyai, hingga para habib dan ulama. 

Kemudian, sambungnya, mereka menyodorkan hasil ijtima ulama yang merekomendasikan dua nama bakal calon wakil presiden, yakni Salim Segaf Al-Jufri dari PKS dan Ustadz Abdul Somad.

"Itulah pak Prabowo dalam surat itu lebih merupakan diskusi tentang beliau akan mengambil keputusan karena dalam pertemuan sehari sebelumnya pak SBY mengatakan bahwa soal calon wakil presiden diserahkan sepenuhnya kepada pak Prabowo sebagai calon presiden, tapi pak Prabowo belum mengambil keputusan," paparnya.

Oleh karenanya, sambung Muzani, Prabawo akan melakukan pertemuan dengan SBY pada Kamis (9/8) pagi ini untuk mengkomunikasikan hal tersebut, agar koalisinya tetap solid.

Terkait nama cawapres yang akan dipilih Prabawo, Muzani mengatakan nama rahasia tersebut akan segera muncul pada malam ini di kediaman Prabawo di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

"Iya ini dalam pembicaraan intensif sehari tadi, besok malam diumumkan, di sini (Kartanegara). Pokoknya insha Allah besok malam Jumat, malam baik. Kata Pak Amien, itu besok malam Jumat sayyidul ayyam, dan Insha Allah langsung dengan empat partai," pungkasnya.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan