Sembilan Sekjen partai pendukung Joko Widodo-Maruf Amin yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), menyerahkan struktur tim kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mereka menggunakan sepeda motor gede (moge) menyambangi gedung KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, struktur tim kampanye yang diserahkan hari ini jauh lebih lengkap ketimbang yang diserahkan saat pendaftaran capres-cawapres pada Jumat (10/8) lalu.
"Sebenarnya kemarin waktu pendaftaran sudah menyerahkan struktur tim kampanye. Sekarang mereka menyerahkan catatan-catatan perubahan, pokoknya kalau yang kemarin (dokumen saat melakukan pendaftaran capres-cawapres) belum dinyatakan batal, dokumen kemarin dan sekarang menjadi satu," kata Arief di kantornya, Senin (20/8).
Arief mengatakan, terdapat cukup banyak perubahan dalam data-data sebelumnya yang diserahkan. Sebab, awalnya tim pemenangan hanya menyerahkan satu nama per divisi saja.
"Kalau ini jauh lebih detail dan komplet. Misalnya setiap bidang itu sudah ada susunan anggota-anggotanya. kalau kemarin belum ada," katanya menegaskan.
Menurut Arief, KPU tidak akan melakukan verifikasi terhadap tim kampanye dari masing-masing pasangan calon. KPU hanya akan memastikan apakah orang yang melakukan kampanye nanti, tercantum dalam struktur tim kampanye.
Dia mengatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga telah menyerahkan daftar tim kampanye saat pendaftaran peserta Pilpres 10 Agustus 2018 lalu. Meski demikian, KPU masih membuka pintu jika tim Prabowo-Sandi masih ingin melakukan perubahan dalam struktur tim kampanye.
"Jadi bukan perbaikan dokumen, sebab yang sudah masuk sudah memenuhi syarat untuk struktur kampanyenya, tapi kalau melengkapi, silahkan saja sampai akan dimulainya masa kampanye," kata Arief menjelaskan.