Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dianjurkan segera memiliki pendamping. Guna membantunya menyelesaikan persoalan di Ibu Kota.
"Meskipun sendiri pun masih bisa (memimpin). Tapi, mesti luar biasa (kerjanya)," ucap mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat dihubungi di Jakarta, Senin (10/2).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra menyepakati dua nama anyar sebagai calon DKI-2. Berasal unsur masing-masing. Bekas Anggota DPRD Jakarta, Nurmansjah Lubis alias Ancah dan Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria.
"Kalau bisa, (wagub) ditetapkan sekarang," ujar Djarot menganjurkan. Hingga kini tengah berproses. Masih fase penyusunan tata tertib (tatib) pemilihan.
Di sisi lain, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap, wagub terpilih berkolaborasi apik dengan Anies. "Harus jadi satu kesatuan," katanya.
Dengan begitu, dia berkeyakinan, masalah klasik Jakarta mampu teratasi. Macam banjir, sampah, dan kemacetan.
Sementara, Djarot berpandangan, kedua nama calon wagub (cawagub) memiliki kapasitas. "Saya yakin, kedua-duanya pasti yang terbaik," tuturnya.
Meski pemilihan molor dari target yang dicanangkan DPRD, Ancah dan Riza telah safari politik. Ke sejumlah fraksi. Dilakukan beberapa pekan silam.
Pemilihan nantinya dilakukan di DPRD. Konstituen terdiri dari 106 anggota dewan "Kebon Sirih".