close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dokter Gamal Albinsaid menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi. / Instagram
icon caption
Dokter Gamal Albinsaid menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi. / Instagram
Politik
Kamis, 11 Oktober 2018 00:06

Dokter Gamal tak gantikan Ratna Sarumpaet di Timses

Dokter Gamal Albinsaid tidak menggantikan posisi Ratna Sarumpaet di dalam tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
swipe

Dokter Gamal Albinsaid tidak menggantikan posisi Ratna Sarumpaet di dalam tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Nama Gamal Albinsaid kini memang tengah ramai diperbincangan publik, terutama di media sosial. Bagaimana tidak, pria yang berprofesi sebagai dokter itu, kini diangkat menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Capres-Cawapres Prabawo-Sandiaga.

Dokter muda yang merangkap aktivis wirausaha sosial sekaligus CEO Indonesia Media tersebut menceritakan asal-usul dirinya bergabung dengan tim BPN Prabowo-Sandi. Alasannya, lantaran memiliki kesamaan visi dan misi terutama dalam mewujudkan iklim yang mendukung dunia usaha.

"Jadi saya memang selama 4 tahun terakhir fokus di isu-isu ketidakadilan dan kesenjangan masyarakat. Bahkan, saya juga memulai kerja-kerja yang fokus di dunia wirausaha sosial untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan layanan kesehatan. Saya merasa ada kesamaan visi misi dalam konteks itu," paparnya di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (10/10).

Awalnya, Gamal memang kenal dekat dengan Sandiga Uno. Kedekatan dengan Sandi terjadi sebelum alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang itu masuk ke tim pemenangan Prabawo-Sandi. 

Pendiri Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah itu mengaku sudah sering bertemu dengan Sandiaga dalam beberapa kesempatan.

"Saya cukup intens berdiskusi dengan Sandiaga selama dua bulan terakhir. Sebelum beliau jadi wakil gubernur, saya sudah mengenal beliau dan sudah banyak diskusi ekonomi yang kita bangun," sambungnya.

Kendati demikian, ia menampik bahwa dirinya dilobi oleh Sandiaga Uno. Baginya, keputusan masuk ke tim Prabawo-Sandi lantaran adanya diskusi yang intens dengan Sandi. "Ada diskursus, dari proses diskusi itu," paparnya.

Selain itu, Gamal juga menampik bahwa posisinya di BPN Prabawo-Sandi untuk menggantikan posisi Ratna Sarumpaet. Sebab, ia menganggap dirinya dipilih untuk menjadi juru bicara, bukan juru kampanye nasional seperti Ratna.

"SK yang saya terima bahwa saya ditunjuk jadi juru bicara BPN. Tapi bu Ratna itu kan menjadi juru kampanye nasional," pungkasnya.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan