close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dok Istimewa.
icon caption
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dok Istimewa.
Politik
Selasa, 19 Juli 2022 13:16

DPR apresiasi pencopotan Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam

Pencopotan Ferdy Sambo dipandang menunjukkan profesionalitas Polri dalam mengusut kasus baku tembak.
swipe

Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, mengapreasiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang mencopot Irjen Listyo Sigit dari jabatan Kadiv Propam Polri buntut kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Joshua Hutabarat dua pekan lalu. Menurut Arteria, keputusan Sigit tersebut mempelihatkan bahwa Polri transparan dan proporsional.

"Tidak terburu-buru, keputusan ini diambil dengan memberi ruang dan waktu bagi semua pihak untuk mencermati kasus, dan perlihatkan  bahwa polri sangat terbuka dan berupaya untuk transparan dan akuntabel," ujar Arteria kepada Alinea.id, Selasa (19/7).

Menurut Arteria, pencopotan Ferdy Sambo tentu sudah beralasan secara hukum. Artinya, selain desakan publik juga atas masukan tim gabungan yang juga melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.

"Juga menepis isu bahwa ada upaya untuk menutup-menutupi bahkan merekayasa kasus ataupun melindungi pihak-pihak tertentu," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Arteria berpendapat, kini saatnya bagi tim khusus yang dibentuk Kapolri untuk mengungkap kasus tersebut. 

"Tidak ada alasan untuk tidak mengungkap fakta yang sebenarnya dan mencari kebenaran substantif, karena dari institusi Polri sudah membukakan diri," tutur dia.

Arteria juga meyakini Polri akan bersikap objektif dalam mengungkap kasus ini. Mengingat, baik pihak keluarga, masyarakat luas, hingga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menilai banyak kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir Joshua tersebut.

"Kalau tidak, kita bisa paksakan siapapun untuk persangkaan obstruction of justice. Karena pucuk pimpinan tertinggi Polri (Kapolri) sudah mengirim pesan adanya jaminan bahwa obyektifitas dan transparan menjadi prasyarat bagi penuntasan kasus ini," tutur dia.

Arteria mengatakan, Komisi III DPR akan mengawali kasus Brigadir Joshua ini hingga tuntas dan menjawab keraguan publik.

"Saya pribadi akan mewakafkan diri untuk mengawal kasus ini. Kasus ini multi dimensi dan multi spektrum. Kalau bangualnan alibinya seperti ini, masih banyak cerita yang belum terceritakan. Tapi saya apresiasi Pak Kapolri, yang di setiap penggalan cerita mampu menjaga "moral of the story" khususnya bagi polri sebagai institusi. Kita doakan cepat selesai dan terungkap secara apa adanya," ucap Arteria Dahlan.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan